Oleh: Saepul Anwar (Tim Redaksi)

Keberuntungan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang datang secara kebetulan, tanpa bisa direncanakan. Namun, apakah benar keberuntungan hanya itu? Saya percaya, bahwa keberuntungan sebenarnya dapat diciptakan dengan menyatukan keahlian dan kesempatan.

Keahlian adalah kunci utama untuk menciptakan keberuntungan. Ketika seseorang memiliki keahlian yang hebat dalam suatu bidang, mereka secara alami menjadi lebih siap untuk mengambil kesempatan yang muncul. Misalnya, seorang musisi yang telah mengasah kemampuannya melalui latihan intensif akan lebih siap untuk tampil di panggung besar saat kesempatan itu datang.

Berinvestasi dalam pembelajaran dan pengembangan diri adalah langkah awal yang penting. Dengan demikian, ketika kesempatan itu tiba, kita memiliki keahlian yang cukup untuk mengambil langkah maju tanpa ragu-ragu.

Kesempatan seringkali tidak datang begitu saja. Kadang-kadang, kita perlu mencarinya secara aktif. Ini bisa berarti membangun jaringan, mencari proyek atau pekerjaan baru, atau bahkan menciptakan peluang sendiri melalui inisiatif dan kreativitas.

Terkadang, kesempatan datang dalam bentuk yang tidak terduga, seperti rekomendasi dari seorang teman atau panggilan telepon yang tak terduga dari kolega. Dengan mempertahankan sikap yang proaktif dan responsif terhadap lingkungan sekitar, kita dapat menangkap lebih banyak peluang yang datang.

Ketika keahlian dan kesempatan bertemu, inilah saat keberuntungan sejati tercipta. Contohnya, seorang pengusaha yang telah mengasah kemampuan manajerialnya mungkin menemukan kesempatan untuk mengambil alih proyek besar yang dapat mengubah jalan karirnya. Atau seorang penulis yang rajin belajar dan mengembangkan keterampilan penulisan, menemukan peluang untuk menerbitkan buku yang sukses.

Inilah inti dari menciptakan keberuntungan: memanfaatkan potensi kita sepenuhnya sehingga kita siap untuk menghadapi dan memanfaatkan setiap kesempatan yang muncul.

Menciptakan keberuntungan bukanlah sekadar tentang mengandalkan kebetulan semata. Ini tentang mempersiapkan diri secara matang dengan mengasah keahlian kita dan tetap aktif mencari dan mengambil kesempatan yang datang. Dengan demikian, kita menjadi arsitek dari nasib kita sendiri, menciptakan jalan menuju sukses dan kebahagiaan dalam hidup.

Dengan berpikir seperti ini, kita tidak hanya meningkatkan peluang kesuksesan, tetapi juga mengubah cara pandang kita terhadap keberuntungan itu sendiri. Mari bersama-sama menciptakan keberuntungan kita sendiri dengan menyatukan keahlian dan kesempatan untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Oleh: Saepul Anwar (Tim Redaksi, Guru MA Multiteknik Asih Putera)