AP FEST TK Asih Putera
Oleh:
Ceuceu Gumilang
Anak-anak memiliki dunianya sendiri, yang
sangat berbeda dengan dunia orang dewasa. Hal yang menurut pemikiran manusia
dewasa biasa saja, bahkan sama sekali tidak menarik, bisa jadi bagi mereka
begitu luar biasa. Mereka memotret semuanya dengan lensa mata yang begitu polos dan penuh antusias.
Karenanya, memberikan anak-anak kesempatan
untuk mengeksplorasi rasa ingin tahunya serta memberi kesempatan kepada mereka
untuk berani mengekspresikan semua yang ada di benaknya, adalah sebuah langkah
bijak. Biarkan mereka menikmati dunia bermain mereka, dan mendapatkan sebuah
pelajaran kehidupan tanpa harus dipaksakan kepada mereka untuk belajar dengan
duduk manis dan pandangan lurus ke depan.
Memahami betul masa tumbuh kembang anak-anak di
usia golden age, maka TK Asih Putera telah menerapkan pola bermain sambil
belajar sejak didirikannya pada tahun 1985 yang lalu. Setiap materi
dipersiapkan secara matang, didiskusikan dalam kelompok guru secara kontinyu,
agar apapun yang diberikan kepada anak-anak tidak melawan kodratnya.
Adalah kegiatan Asih Putera Festival, yang baru
saja digelar oleh TK Asih Putera 1 dan TK Asih Putera 2 secara bersamaan, bertempat di kampus TK Asih Putera 2, Jl. Kebon Cau Pojok Cimahi Utara. Asih Putera Festivel atau
disingkat menjadi AP Fest 2022, merupakan rangkaian kegiatan berupa aneka lomba
kreatif, free trial class hingga parenting.
Kegiatan aneka lomba kreatif di TK Asih Putera
terbuka untuk umum, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu untuk usia Daycare (di bawah 5 tahun) dan usia TK (5 – 7
tahun).
Lomba untuk usia TK ada 3 jenis, yaitu Fashion
Show dengan menggunakan pakaian hasil kreasi barang bekas, Lomba Tahfizh dan
Lomba mewarnai. Menarik sekali melihat penampilan mereka saat di atas panggung,
dengan segala kepolosan dan kelucuan mereka. Pakaian yang dikenakan saat
fashion show adalah karya kolaborasi keluarga di rumah, yang harus membuat
disain pakaian bertema Recycle dengan
menggunakan barang-barang bekas. Jadilah ada peri berpakaian tumpukan kantong
kresek, ada kupu-kupu plastik bekas bungkus jajanan, baju kipas dari koran,
gitar dari kardus, bahkan ada yang membuat baju dari untaian gelas-gelas kertas
bekas kopi.
Anak-anak begitu percaya diri berlenggang-lenggok di atas panggung catwalk yang sengaja dibuat khusus untuk mereka. Begitu penuh bercaya diri dan gemulai bak seorang model. Walaupun ada peserta yang menangis dan mogok jalan di panggung, tetapi akhirnya dia berani juga berlenggok setelah melihat teman-temannya tampil.
Hal lain yang sangat membanggakan dari mereka adalah saat lomba Tahfizh atau hafalan Alqur’an. Satu persatu peserta naik ke atas panggung, lalu seorang guru menjadi pemandu lomba. Diawali dengan setiap peserta diminta membacakan Surat Al Fatihah lengkap dari mulai Ta’awudz. Kemudian dilanjutkan dengan membacakan sebuah surat sesuai amplop pilihan, lalu sambung ayat dan terakhir diminta menyebutkan nama surat, dari potongan ayat yang dibacakan oleh guru pemandu. Masyaa Allah, ternyata anak-anak itu bisa melanjutkan potongan ayat dan juga menyebutkan nama surat dengan baik.
Lomba mawarnai juga menjadi lomba yang banyak
diminati. Siapa sangka, tangan-tangan mungil mereka mampu mengguratkan
warna-warni indah dan bergradasi cantik di lembar mewarnai mereka. Mewarnai
adalah salah satu bagian aktivitas motorik halus anak-anak, yang perlu dilatih
agar seimbang antara perkembangan motorik kasar dan motorik halusnya.
Lomba untuk tingkat Playgroup atau Kelompok
Bermain (Kober) tak kalah serunya. Bocil-bocil lucu yang awalnya tak mau lepas
dari pelukan sang bunda, perlahan berbau dan asyik dengan berbagai kegiatan lomba, antara lain Lomba Matching
Ball, Rabbit Nest dan Arsitek Cilik.
Target semua lomba yang digelar bukanlah
bagaimana agar semata juara untuk mendapatkan hadiah, tetapi di balik itu ada tujuan
membangun motivasi berprestasi sejak dini, anak-anak juga dilatih untuk
memiliki rasa percaya diri tinggi, mampu berkomunikasi dengan baik serta
memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik sekaligus berkompetisi.
Rangkaian AP Fest di TK Asih Putera diakhiri
dengan kegiatan Parenting, yang dilaksanakan pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Parenting yang mengangkat tema “Trik Menaklukkan Hati Ananda” ini menghadirkan
seorang narasumber Maya Yustia (Konsultan TERABACA dan praktisi parenting).
Acara ini digelar dengan mengambil tempat di Pendopo Kabuci, Cimahi.
Luar biasa antusiasme peserta yang hadir,
terlihat dari aktivitas diskusi yang begitu hangat dan saling menimpali serta
berbagi pengalaman, bagaimana kita sebagai orang tua bisa mengambil hati anak,
tanpa mengganggu ruang pribadi atau privasinya apalagi terkesan merendahkannya.
Parenting ini terbuka untuk umum dan sama
sekali tidak dikenakan biaya alias gratis. Bahkan peserta yang hadir
berkesempatan mendapat doorprize menarik, serta bagi yang mendaftarkan anaknya
hari itu ke seluruh Madrasah Asih Putera akan mendapatkan harga khusus uang
pengembangan.
Mestinya tak ada tawar-menawar untuk biaya pendidikan
terbaik bagi putera-puteri kita. Apalagi jika sudah sudah yakin dan percaya
terhadap lembaga pendidikan, yang telah berpuluh tahun mengabdikan dirinya di
dunia pendidikan. Pendidikan adalah bekal terbaik untuk anak-anak kita, karena
mereka akan hidup di zaman yang berbeda dengan kita.
Orang
bijak mengatakan, pendidikan yang baik
itu mahal harganya!*