Yayasan Asih Putera Hotline : 081320267490
Image

AP FEST TK Asih Putera

Oleh: Ceuceu Gumilang

Anak-anak memiliki dunianya sendiri, yang sangat berbeda dengan dunia orang dewasa. Hal yang menurut pemikiran manusia dewasa biasa saja, bahkan sama sekali tidak menarik, bisa jadi bagi mereka begitu luar biasa. Mereka memotret semuanya dengan lensa mata yang begitu  polos dan penuh antusias.

Karenanya, memberikan anak-anak kesempatan untuk mengeksplorasi rasa ingin tahunya serta memberi kesempatan kepada mereka untuk berani mengekspresikan semua yang ada di benaknya, adalah sebuah langkah bijak. Biarkan mereka menikmati dunia bermain mereka, dan mendapatkan sebuah pelajaran kehidupan tanpa harus dipaksakan kepada mereka untuk belajar dengan duduk manis dan pandangan lurus ke depan.

Memahami betul masa tumbuh kembang anak-anak di usia golden age, maka TK Asih Putera telah menerapkan pola bermain sambil belajar sejak didirikannya pada tahun 1985 yang lalu. Setiap materi dipersiapkan secara matang, didiskusikan dalam kelompok guru secara kontinyu, agar apapun yang diberikan kepada anak-anak tidak melawan kodratnya.

Adalah kegiatan Asih Putera Festival, yang baru saja digelar oleh TK Asih Putera 1 dan TK Asih Putera 2 secara bersamaan,  bertempat di kampus  TK Asih Putera 2, Jl. Kebon Cau Pojok  Cimahi Utara. Asih Putera Festivel atau disingkat menjadi AP Fest 2022, merupakan rangkaian kegiatan berupa aneka lomba kreatif, free trial class hingga parenting.

 

Kegiatan aneka lomba kreatif di TK Asih Putera terbuka untuk umum, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu untuk usia  Daycare (di bawah 5 tahun) dan usia TK (5 – 7 tahun).

Lomba untuk usia TK ada 3 jenis, yaitu Fashion Show dengan menggunakan pakaian hasil kreasi barang bekas, Lomba Tahfizh dan Lomba mewarnai. Menarik sekali melihat penampilan mereka saat di atas panggung, dengan segala kepolosan dan kelucuan mereka. Pakaian yang dikenakan saat fashion show adalah karya kolaborasi keluarga di rumah, yang harus membuat disain pakaian bertema Recycle  dengan menggunakan barang-barang bekas. Jadilah ada peri berpakaian tumpukan kantong kresek, ada kupu-kupu plastik bekas bungkus jajanan, baju kipas dari koran, gitar dari kardus, bahkan ada yang membuat baju dari untaian gelas-gelas kertas bekas kopi.

 

Anak-anak begitu percaya diri berlenggang-lenggok di atas panggung catwalk yang sengaja dibuat khusus untuk mereka. Begitu penuh bercaya diri dan gemulai bak seorang model. Walaupun ada peserta yang menangis dan mogok jalan di panggung, tetapi akhirnya dia berani juga berlenggok setelah melihat teman-temannya tampil. 

Hal lain yang sangat membanggakan dari mereka adalah saat lomba Tahfizh atau hafalan Alqur’an. Satu persatu peserta naik ke atas panggung, lalu seorang guru menjadi pemandu lomba. Diawali dengan setiap peserta diminta membacakan Surat Al Fatihah lengkap dari mulai Ta’awudz. Kemudian dilanjutkan dengan membacakan sebuah surat sesuai amplop pilihan, lalu sambung ayat dan terakhir diminta menyebutkan nama surat, dari potongan ayat yang dibacakan oleh guru pemandu. Masyaa Allah, ternyata anak-anak itu bisa melanjutkan potongan ayat dan juga menyebutkan nama surat dengan baik.


Lomba mawarnai juga menjadi lomba yang banyak diminati. Siapa sangka, tangan-tangan mungil mereka mampu mengguratkan warna-warni indah dan bergradasi cantik di lembar mewarnai mereka. Mewarnai adalah salah satu bagian aktivitas motorik halus anak-anak, yang perlu dilatih agar seimbang antara perkembangan motorik kasar dan motorik halusnya. 

Lomba untuk tingkat Playgroup atau Kelompok Bermain (Kober) tak kalah serunya. Bocil-bocil lucu yang awalnya tak mau lepas dari pelukan sang bunda, perlahan berbau dan asyik dengan berbagai  kegiatan lomba, antara lain Lomba Matching Ball, Rabbit Nest dan Arsitek Cilik.

Target semua lomba yang digelar bukanlah bagaimana agar semata juara untuk mendapatkan hadiah, tetapi di balik itu ada tujuan membangun motivasi berprestasi sejak dini, anak-anak juga dilatih untuk memiliki rasa percaya diri tinggi, mampu berkomunikasi dengan baik serta memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik sekaligus berkompetisi.

 

Rangkaian AP Fest di TK Asih Putera diakhiri dengan kegiatan Parenting, yang dilaksanakan pada Sabtu, 3 Desember 2022. Parenting yang mengangkat tema “Trik Menaklukkan Hati Ananda” ini menghadirkan seorang narasumber Maya Yustia (Konsultan TERABACA dan praktisi parenting). Acara ini digelar dengan mengambil tempat di Pendopo Kabuci, Cimahi.

Luar biasa antusiasme peserta yang hadir, terlihat dari aktivitas diskusi yang begitu hangat dan saling menimpali serta berbagi pengalaman, bagaimana kita sebagai orang tua bisa mengambil hati anak, tanpa mengganggu ruang pribadi atau privasinya apalagi terkesan merendahkannya.


Parenting ini terbuka untuk umum dan sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis. Bahkan peserta yang hadir berkesempatan mendapat doorprize menarik, serta bagi yang mendaftarkan anaknya hari itu ke seluruh Madrasah Asih Putera akan mendapatkan harga khusus uang pengembangan.

Mestinya tak ada tawar-menawar untuk biaya pendidikan terbaik bagi putera-puteri kita. Apalagi jika sudah sudah yakin dan percaya terhadap lembaga pendidikan, yang telah berpuluh tahun mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Pendidikan adalah bekal terbaik untuk anak-anak kita, karena mereka akan hidup di zaman yang berbeda dengan kita.

Orang bijak mengatakan, pendidikan yang baik  itu mahal harganya!*