Yayasan Asih Putera Hotline : 081320267490
Image

ARUNIKA, Let's Shine Like the Sun

Oleh: Admin Ceuceu Gumilang

Setiap angkatan di MA Multiteknik Asih Putera, selalu memiliki keistimewaannya masing-masing. Demikian pula dengan angkatan 17, yang menamakan angkatannya ARUNIKA, sebuah nama unik dari bahasa Sansekerta yang berarti matahari terbit, yang memberi filosofi untuk tetap bersinar seperti matahari. Angkatan 17 adalah angkatan pandemi, tahun masuk mereka ke MA Multiteknik Asih Putera bersamaan dengan ditutupnya seluruh sekolah dari kegiatan belajar mengajar oleh pemerintah, karena adanya badai pandemi Covid-19, yang mencekam seluruh kehidupan manusia di dunia, dari awal tahun 2020  hingga pertengahan 2022.

Selama hampir 2 tahun, tak ada agenda pembelajaran tatap muka antara siswa dan guru di sekolah. Semua serba dibatasi, karena sang Corona masih mengganas luar biasa.  Pembelajaran online atau daring adalah satu-satunya pilihan. Bayangkan, acara perkenalan pertama antar siswa baru pada acara Matsama (Masa Ta’aruf Siswa MA) dilakukan hanya melalui layar laptop/telpon seluler dengan aplikasi Google Meet atau Zoom Meeting. Unjuk kemampuan masing-masing siswa hanya bisa dipertontonkan sebisanya di layar monitor, guru menjelaskan atau siswa bertanya bahkan ujian sekalipun semua dilakukan secara online. Menjenuhkan pastinya, tapi memang tak ada pilihan. Justru di sinilah, kreativitas total seorang guru maupun siswa ditantang oleh keterbatasan.

Tetapi, Allah sudah menjanjikan, di balik kesulitan pasti ada kemudahan, dan semua itu terbukti. Ketika akhirnya Pemerintah menetapkan sekolah-sekolah kembali bisa dibuka, semua bersukacita saat jejak langkah mereka berderap memasuki gerbang sekolahnya masing-masing. Hebatnya, walaupun di tengah keterbatasan prestasi-prestasi hebat bermunculan dari para siswa.  Bakat-bakat unik bermunculan, terdorong oleh kreativitas mengatasi kejenuhan karena terpenjara di tembok-tembok rumah mereka. Pastinya, akan selalu ada hikmah di balik setiap musibah.


 Foto 1: Para wisudawan bersama keluarga Dewan Pendiri Yayasan Asih Putera

Praktis, angkatan 17 MA Multitenik Asih Putera hanya kurang dari satu tahun menjalani pembelajaran tatap muka. Semua begitu penuh perjuangan, mereka perlu beradaptasi untuk saling mengenal secara langsung dengan sesama teman, guru dan juga lingkungan sekolah. Alhamdulilah, semua hebat, dan dapat melampaui semua kesulitan itu dengan baik.

Hingga akhirnya, mereka tiba di penghujung proses pendidikan di Asih Putera, mereka telah menuntaskan seluruh proses pembelajaran bersama guru dan teman-temannya. Mereka 100 % lulus dan harus pergi mengarungi kehidupan lepas  yang menuntut kedewasaan dan seluruh potensi yang dimilikinya.

Wisuda Arunika, Let’s Shine Like Sun

 

Foto 2: Para wisudawan sedang mengucapkan Janji Alumni 

Ballroom Hotel Holiday Inn Bandung , tanggal 18 Juni 2023 terasa begitu hangat dan semarak. Prosesi Wisuda dan Pelepasan Siswa kelas 12 Angkatan 17 MA Multiteknik Asih Putera, digelar dengan begitu meriah namun juga syahdu. Kehadiran seluruh wisudawan lengkap dengan kedua orangtuanya, juga hadirnya keluarga besar Pendiri Yayasan Asih Putera, guru-guru, manajemen  yayasan serta tamu undangan dari Kemenag Kota Cimahi di acara tersebut, sungguh membesarkan hati dan membuat bangga.

Prosesi adat wisuda diiringi alunan gamelan yang dimainkan oleh adik-adik kelasnya, dimeriahkan dengan kehadiran para penari dan ponggawa juga lengser yang lucu serta menggelitik tingkahnya. Benar-benar menghangatkan suasana.

Dalam kata sambutannya, Kepala MA MT Asih Putera, Dadan Permana, S.Pd mengatakan, bahwa acara wisuda yang sangat luar biasa ini dapat terselenggara karena adanya kolaborasi manis antara Persatuan Orangtua Murid (POM) dengan pihak madrasah, yang melibatkan guru dan murid.  Dadan memberikan kalimat motivasi untuk seluruh wisudawan, jika jatuh, jangan bahas kenapa bisa jatuh? Tapi bahaslah bagaimana caranya untuk bangun. Menuntut ilmu adalah anugrah, karena Allah tidak akan menurunkan ilmunya kecuali pada orang-orang yang mulia. Angkatan 17 adalah orang-orang yang dipilih Allah untuk menjadi orang yang mulia. Kunci keberkahan ilmu itu adalah, jangan pernah tinggalkan salat dan selalu memuliakan orangtua.

 

Foto 3: Adik-adik kelas berperan sebagai Pasukan Penjemput Wisudawan

Ketua Yayasan Asih Putera, Ir. H. Edi Sudrajat Ahmad mengamanahkan dalam sambutannya, agar anak-anak sudah bisa memberi manfaat dan dampak positif pada lingkungan dan keluarganya. Saat di rumah, setiap anak harus diberi peran agar berani mengambil keputusan sendiri. Kita sebagai orangtua harus memposisikan anak sebagai teman bicara yang baik, mereka ibarat menteri-menteri yang bisa diandalkan. Anak-anak harus menjadi matahari terbit di rumahnya masing-masing.

Ada 3 pesan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan kepada para wisudawan, yaitu:

1.       Tetaplah bersyukur.

Kemampuan untuk mengatahui hal-hal kecil adalah modal untuk bersyukur. Jika sering bersyukur pada hal kecil, maka tidaklah mungkin durhaka kepada orangtua.

2.       Tetaplah sederhana.

Hidup kita adalah ujian, jika mempersulit diri maka akan terus menjadi ujian. Sederhanakan setiap masalah, definisikan secara perlahan agar masalah menjadi lebih sederhana , agar ada  peluang untuk memecahkannya. Jika kita sederhana dalam berpikir maka ototmatis akan sederhana dalam gaya hidup.

3.       Tetaplah sabar.

Tidak ada kesuksesan kecuali di situ ada kesabaran. Pekerjaan yang dijalani dengan kesabaran akan sukses luar biasa

Ketua Dewan Pembina Yayasan Asih Putera, Drs. Asep Mamat , M.Si menyampaikan amanah yang sangat menyentuh untuk anak-anak wisudawan dan juga para undangan. Menurut beliau, kalau kita senantiasa mengingat dan memaknai pesan-pesan di bawah ini, insyaa Allah akan bisa meraih kesuksesan yang dicita-citakan.

1.       Jangan menghindari tantangan.

Tantangan bukan untuk dihindari, tapi harus dihadapi. Jangan kalah sebelum bertempur.

2.       Jangan mudah menyerah.

Dalam perjuangan pasti ada kesukaran, jangan mudah menyerah tapi teruslah berjuang, kolaborasi dengan pihak lain, setelah itu tawakal, berserah diri kepada Allah.

3.       Perbaiki proses.

Selalu berusaha untuk memperbaiki setiap kesalahan yang kita buat, jangan alergi dengan kritikan atau masukan.

4.       Carilah inspirasi positif.

Belajarlah dari kisah-kisah sukses orang lain. Cari sumber literasi dan referensi tokoh-tokoh sukses berskala lokal, nasional maupun internasional.


Hadiah Umrah

Ada kejutan yang sangat mengharu biru luar biasa, bahkan satu ruangan mendadak diramaikan oleh isak haru manakala salah satu perwakilan wisudawan yaitu Firdausi, menyampaikan Khutbatul Wada (pidato perpisahan) yang sangat indah dan menyentuh. Usai memberikan pidatonya, tiba-tiba ketua Yayasan secara spontan menyampaikan, bahwa Yayasan Asih Putera akan memberikan tabungan Umrah kepada 2 lulusan terbaik dengan hafalah Qur’an terbanyak, masing-masing senilai Rp 10.000.000,-(sepuluh juta rupiah). Rejeki tersebut jatuh kepada Firdausi yang hafidz 7 juz dan Iksan hafiz 4 Juz.

Masya Allah, tepuk tangan dan gema takbir bergemuruh manakala Ketua Dewan Pembina, disusul Ibu Yufi Hasyim, istri Ketua Yayasan Asih Putera, menambahkan nilai tabungan masing-masing Rp 5.000.000,-.  Alhamdulillah, masing-masing sudah punya tabungan Umrah 20 juta rupiah.

 

Foto 4: Para pemenang hadiah Umrah dan orangtua, foto bersama para pendiri Yayasan Asih Putera

Kebahagiaan dan keharuan meledak menjelang akhir acara, ketika pembawa acara menyampaikan, bahwa salah satu orangtua wisudawan yang tidak mau disebut namanya, bersedia melunasi kekurangan biaya umrah anak-anak, dan insyaa Allah mereka bisa berangkat umrah dalam waktu dekat ini. Subhanallah, Allahu Akbar!

Ini sebuah kenangan yang tak akan pernah terlupakan, dalam sebuah acara prosesi wisuda ada hadiah luar biasa yang diberikan secara spontan untuk memberangkatkan dua murid terbaik MA Multiteknik Asih Putera, untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Kebahagian semakin sempurna, manakala pihak manajemen MA MT Asih Putera merilis nama-nama murid yang berhasil diterima di PTN Indonesia, diantaranya ITB, Unpad, UPI, UB, UIN dan lain-lain melalui berbagai jalur, dengan total prosentasi 67%. Alhamdulillah, barakallah fiikum, luaaarrr biasaaa….*