Yayasan Asih Putera Hotline : 081320267490
Image

Ayah, Sang Sahabat

Oleh: Nur Luthfiyani, S.Psi. (Guru BK MTs Asih Putera)

Apakah kita memahami konsep terkait berbagai prinsip dalam pengasuhan anak? Mengertikah kita sebagai orang tua bahwa anak adalah titipan sementara dari Allah? Lazimnya barang titipan, maka sifatnya sementara dan tidak abadi. Tugas kita hanyalah berusaha sekuat tenaga untuk menjaga, bukan memikirkan hasil yang diterima. Tahukah kita bahwa amanah tersebut kelak adan diminta pertanggungjawabannya?

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak remaja merupakan hal yang penting untuk dibahas, karena memiliki berbagai manfaat bagi perkembangan anak. Ayah dapat berperan sebagai sumber dukungan, kasih sayang, dan bimbingan bagi anak, yang dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang sehat dan sejahtera.


Ayah memiliki peran penting dalam perkembangan anak, baik secara fisik, kognitif, sosial, maupun emosional. Peran ayah dalam pengasuhan anak remaja tidak kalah penting dari peran seorang ibu. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dapat didefinisikan sebagai upaya ayah untuk menjalin hubungan dengan anak, dengan cara: 

1.    Menjadi sosok ayah yang hangat dan penuh kasih sayang.

Ayah dapat menunjukkan kasih sayangnya kepada anak dengan cara memeluk, mencium, bermain bersama, dan mendengarkan anak.  Jangan sungkan memperlihatkan rasa sayang kita pada anak-anak.

2.    Menjadi sosok teladan.

Ayah dapat menjadi teladan bagi anak dalam berbagai hal, seperti cara bersikap, berpakaian, dan bertindak. Menjadi teman diskusi untuk berbagi cerita, pengalaman, dan masalah. Ayah harus mampu menjadi pendengar yang baik bagi anak, ketika anak sedang menghadapi masalah. Ayah dapat menjadi sosok yang tegas dalam menetapkan aturan dan konsekuensi bagi anak.

3.    Ayah sebagai pemegang amanah dan sebagai pemimpin

Ada beberapa dalil yang menjadi rujukan tentang peran ayah sebagai seorang pemegang amanah dan sebagai seorang pemimpin.

“Wahai orang-orang yang beriman. Janganlah kamu mengkhiantai Allah dan RasulNya dan janganlah kamu mengkhianati amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”  (QS. AL Anfal : 27, 28)

“Wahai orang-orang yang beriman. Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu: penjaganya malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka pada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang dipertintahkan.” (QS. at Tahrim : 6)

4.    Ayah sebagai role model

Seorang ayah sangat berperan untuk membentuk karakter anak yang pertama dapat dilakukan, ayah adalah sebagai role model. Ayah adalah panutan bagi anak-anaknya, karena mereka akan belajar bagaimana seharusnya teladan seorang pria. Anak laki-laki akan meniru perilaku ayahnya dan berkembang menjadi pribadi yang baik. Sedangkan anak perempuan, ia mencontoh ayah sebagai panutan untuk mencari pasangan.  Anak perempuan akan memahami bahwa seorang pria itu harus baik, lembut tapi juga kuat, dan peduli terhadap wanita.

Ayah dapat mendorong anak untuk lebih mandiri dan percaya diri, ayah juga harus menunjukkan perilaku yang baik pada anak, karena anak akan menirunya dengan cara yang sama. Salah satu hal terpenting yang dipelajari seorang anak dari ayahnya yaitu menghormati orang lain.

Anak akan belajar nilai-nilai moral dan sosial dengan mengamati tindakan sang ayah. Maka, jika anak melihat sang ayah bertindak kasar, tak menutup kemungkinan anak akan menganggap jika ia pun boleh saja melakukan hal itu.

Sedangkan, jika seorang anak melihat ayahnya menghormati orang lain, maka ia pun akan melakukan hal yang sama. Lalu di mana posisi seorang ayah?


Apa yang harus dipersiapkan, agar ayah menjadi sahabat anak ?

Perbaiki relasi spiritual, seberapa besar melibatkan Allah dalam pengasuhan, dan hubungan ayah dengan Allah. Orangtua perlu berkoordinasi dengan baik mengenai perencanaan dan evaluasi tumbuh kembang anak, sehingga orangtua benar-benar dapat saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan anak.

Lalu, apa yang harus dilakukan seorang ayah agar jadi sahabat anak?  Mencintai (loving), membimbing (coaching) dan meneladankan (modelling). Jika ketiga hal ini konsisten dilakukan oleh seorang ayah, maka anak-anak akan dekat dengan ayahnya layaknya seorang sahabat. Seorang anak dari segala usia sudah mengamati dan belajar bagaimana harus bersikap dan berperilaku dari sang ayah.

Roadmap pengasuhan pada anak laki-laki (Qowwam) mengenalkan pada sifat khalifah, Rujulun, Zakarun dan Abdullah. Dan anak perempuan pada Maryam, Khadija, Fatimah dan asiyah. Roadmap tersebut adalah semacam kurikulum pengajaran untuk mengenalkan sifat dan karakter dari para tokoh tersebut. Jadi, di dalam  kurikulum pengasuhan anak itu harus dikenalkan kepada tokoh-tokoh tersebut.


Ketua Yayasan Asih Putera memberikan cenderamata kepada narasumber.

Dengan terlibat secara aktif dalam pengasuhan anak remaja, ayah dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan anak. Sebuah pesan  dari Allah  untuk orangtua ditegaskan dalam Alquran: Sesungguhnya, hartamu dan anak anakmu hanyalah cobaan (bagimu) dan di sisi Allah pahala yang besar.” (QS. At-Taghaabun : 15).

Artikel di atas disarikan dari materi parenting yang disampaikan oleh Ayah Irwan Rinaldi, seorang aktivis dan Praktisi Penggerak Keayahan, pada acara seminar parenting yang diselenggarakan oleh MTs dan MA Multiteknik Asih Putera pada Sabtu, 9 September 2023 bertempat di Bale Mamah Haji Cihanjuang, Cimahi.

Acara ini juga menghadirkan Mutiara Roza, M.Psi, Kepala Biro Psikologi Yayasan Asih Putera. Yang turut mempertegas bagaimana melibatkan seorang ayah dalam hal pengasuhan anak. Dari seminar yang begitu menarik ini, para peserta diharapkan:

- Mampu mempelajari strategi untuk terlibat aktif dalam kehidupan anak-anak.

- Mendapatkan wawasan tentang bagaimana membangun komunikasi yang lebih baik dengan anak-anak.

- Mampu mengenali pentingnya waktu berkualitas bersama dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi ikatan batin.

- Mempelajari cara mendukung perkembangan emosional, sosial, dan intelektual anak.

- Bisa mendengarkan dan mengambil pelajaran cerita inspiratif dari ayah-ayah yang telah berhasil membangun hubungan mendalam dengan anak-anak mereka.


Tari Saman MTs Asih Putera turut memeriahkan Seminar Parenting "Ayah, Sang Sahabat".

Sudah saatnya kita merubah mindset dan juga pola asuh kita, ketika seorang ayah bukan hanya sekedar pencari nafkah yang menghabiskan waktunya di luar untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi seorang ayah juga bisa menjadi sahabat terbaik bagi anak-anaknya. ***