Cooking Class di Belah Doeren
Oleh: Henny Sulistiorini (Guru TK Asih Putera)
Bersyukur, akhirnya bisa sekolah normal lagi. Bertemu
kembali dengan teman-teman dan guru tercinta, seolah memberi semangat luar
biasa pada anak-anak TK Asih Putera. Lihatlah, kaki yang selalu bergerak lincah
tak pernah diam tanpa makna, tangan yang selalu kreatif mencipta sesuatu,
sungguh menjadikan bersekolah sangat menyenangkan bagi mereka.
Salah satu kegiatan paling ditunggu anak-anak untuk
menyalurkan rasa ingin tahu dan kreatifitasnya adalah Adventure Days.
Program outing TK Asih Putera ini begitu menyenangkan. Setelah sebelumnya
melakukan out bound ke Kawasan Konservasi Alam Kampung Buyut Cipageran
(KABUCI), kali ini anak-anak diajak melakukan sebuah pengalaman yang tidak akan
pernah terlupakan.
Pada tanggal 6 dan 7 September 2022, secara bergilir TK
Asih Putera 1 dan TK Asih Putera 2 mengadakan kunjungan ke PT. Belah Doeren
Indonesia, pionir Dessert & Patisserie yang menyajikan berbagai macam
olahan durian dengan kualitas terbaik, yang berada di Kota Cimahi.
Anak-anak begitu antusias, saat diajak memasuki kawasan
dapur PT. BDI yang sangat beraroma durian. Ekspresi mereka ketika menjejakkan
kakinya di sana terlihat lucu-lucu, ada yang tersenyum sambil menghirup
dalam-dalam aroma durian, ada yang awalnya berekspresi aneh namun kemudian
suka, ada pula yang berwajah cemberut karena tidak suka mencium aromanya.
Kegiatan Adventure Days selalu disesuaikan dengan tema
yang sedang dipelajari anak-anak dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Saat kunjungan
ke Belah Doeren ini, anak-anak mendapatkan pengalaman langsung dengan melihat
proses produksi bahkan melakukan praktek membuat Durian Chewy Soes, menu andalan Belah Doeren.
Di sini anak-anak mendapat wawasan pengetahuan tentang
manfaat buah durian dan olahan apa saja yang dapat dibuat darinya. Anak-anak
juga ‘ditantang’ untuk mampu mengolah makanan dari bahan dasar durian. Sungguh,
sebuah cooking class yang sangat menyenangkan dan atraktif.
Anak anak terlihat sangat senang dan antusias, selama mengikuti kegiatan cooking class ini. Banyak kemampuan yang dapat dioptimalkan dalam cooking class ini, antara lain adalah:
Pertama, anak-anak belajar mensyukuri nikmat yang
Allah berikan, melihat bentuk buah durian yang tajam mengerikan, namun di dalamnya
ada daging buah yang enak, wangi dan manis
Kedua, dengan kegiatan cooking class ini anak
belajar melatih logika dan memecahkan masalah, mereka belajar menghitung, menambah jumlah telur atau susu agar adonan
itu tidak encer juga tidak terlalu padat.
Kemudian mereka harus membagi adonan ke dalam bulatan-bulatan kecil berbentuk
kue, sehingga praktis konsep matematika dan sainsnya juga diperoleh.
Ketiga, cooking class juga dapat melatih
sensori motorik anak, dengan meraba adonan yang lembut kemudian jari dan
telapak tangan membuat bulatan-bulatan kue. Anak-anak juga belajar memahami instruksi, bagaimana sang instruktur
memberikan petunjuk tahapan-tahapan membuat kue tersebut.
Keempat, kognitif anak-anak juga pastinya
bertambah, dengan diperkenalkannya nama bahan-bahan yang dipakai, alat-alat yang
digunakan serta terlibat langsung dalam
proses produksi.
Kelima, kegiatan cooking class juga melatih
tanggung jawab dan rasa percaya diri anak, mereka harus memakai avron, memakai penutup
kepala serta sarung tangan dan sarung sepatu agar tetap bersih dan higienis saat
berada di dekat makanan. Setelahnya, anak-anak juga dilatih bertanggung jawab untuk merapikan
kembali alat-alat yang sudah dipakainya.
Secara umum, ada 3 elemen yang harus dikembangkan dalam
kurikulum merdeka, yaitu elemen nilai agama dan budi pekerti, elemen jati diri serta
elemen dasar-dasar literasi. Dengan
demikian, pembelajaran STEAM dapat dioptimalkan. STEAM (Science, Technology,
Engineering, Arts, Mathematics) adalah pendekatan pembelajaran interdisipliner
yang inovatif, dimana IPA, teknologi, teknik, seni dan matematika
diintegrasikan dalam satu kegiatan.
Anak-anak seakan
pesta bonus! Selain bonus belajar mengoptimalkan kemampuan dan tugas
perkembangannya, mereka juga dapat menikmati langsung makanan hasil cooking
class-nya, ditambah bonus ice cream yang sangat lezat yang tentunya juga
terbuat dari durian. Mereka masih juga mendapat ekstra bonus berupa goody
bag berisi produk makanan khas Belah Doeren, yang menyempurnakan seluruh
rangkaian kegiatan adventure days kali ini.
Oh ya mengapa anak-anak mudah memasuki perusahaan PT. Belah Doeren
Indonesia ini?
Tentunya, karena pemilik
Belah Doeren adalah salah satu orang tua murid di TK dan MI Asih Putera. Enam orang putera-putera pemilik Belah Doeren
ini, semuanya bersekolah di madrasah Asih Putera. Masyaallah Tabarakallah.*