
ETERIOUS: Refleksi Angkatan 18 MA Multiteknik Asih Putera
Oleh: Admin
Ceuceu Gumilang
Setiap
angkatan di MA Multiteknik Asih Putera selalu memiliki kekhasan dan keunikannya
masing-masing. Baik secara karakter umum maupun dalam capaian prestasinya selama
tiga tahun mereka menuntut ilmu.
Demikian pula dengan Angkatan 18 yang menamakan dirinya sebagai ETERIOUS, merupakan akronim dari Eternal, Solidarity dan Marvelous. Akronim yang bermakna keabadian, solidaritas dan kekaguman ini seolah ingin menunjukkan karakter persahabatan angkatan 18 yang ‘hanya’ terdiri dari 47 orang siswa, agar senantiasa abadi dengan sikap solidnya dan mampu menorehkan prestasi yang mengagumkan di jenjang kehidupan mereka.
Pada hari Minggu, 23 Juni 2024 bertempat di Hotel Grandia Bandung, menjadi sebuah momen yang sangat bersejarah ketika ke-47 orang siswa yang dihadiri oleh seluruh orangtua, guru, pendiri dan pengurus Yayasan Asih Putera serta undangan lainnya, melaksanakan acara Perpisahan dan Pelepasan Angkatan 18 dengan sangat meriah namun juga mengharukan.
Acara
diawali dengan penampilan rampak gendang yang dimainkan oleh para penari
adik-adik kelasnya serta penjemputan wisudawan dengan menggunakan adat Sunda lengkap
dengan penampilan si Lengser yang tingkahnya membuat hadirin tak mampu menahan senyum. Gemulai para
penari dikawal oleh ponggawa yang menari dengan gagah diiringi alunan gamelan
yang dimainkan begitu sempurna oleh para siswa-siswi MA Multiteknik Asih Putera
dari ekskul gamelan.
Acara
dikemas begitu apik, mengalir dengan mulus tanpa jeda dari mulai prosesi pengalungan
medali, pemberian ijazah serta pemberian boneka si Aput dan setangkai mawar
yang masing-masing diberikan oleh Ketua Yayasan, Ketua Dewan Pembina, Ketua
Dewan Pengawas serta Kepala Madrasah. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah
menyatakan bahwa Eterious merupakan angkatan terbaik, walaupun termasuk
angkatan pandemi yang mengawali setahun pertama sekolahnya secara online namun
prestasi demi prestasi berhasil diraih dalam secara akademik maupun non
akademik.
Kepala Madrasah Dadan Permana, S.Pd. menyatakan bahwa berdasarkan sidang Dewan Guru maka seluruh siswa Angkatan 18 dinyatakan lulus dari MA Multiteknik Asih Putera.
Usai
prosesi wisuda, dilanjutkan dengan khutbah wada atau pidato perpisahan yang
disampaikan oleh Arrafah, siswi kelas IPS yang begitu mengharu biru undangan
dengan ungkapan kalimat-kalimatnya. Benar-benar satu gedung bercucuran air mata
mendengar penuturan gadis manis yang bercita-cita menjadi dosen PAI itu.
Selain
itu juga diberikan anugrah bagi siswa-siswi berprestasi dalam kemasan Best Student
dan Best Academic. Satu per satu nama siswa siswi berprestasi dipanggil ke
depan untuk mendapatkan penghargaan. Tentu saja hal ini sangat membanggakan
orangtuanya terutama.
Acara
demi acara mengalir dengan menarik hingga tuntas sampai di penghujung acara
dengan berbagai penampilan hiburan dari siswa dan juga guru. Ketua Yayasan dan Kepala
Madrasah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus Persatuan
Orangtua Murid Angkata 18 yang menjadi panitia utama terselenggaranya acara ini.
Semoga
para siswa dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi,
diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu dan bisa mengamalkan dalam kehidupannya.