Yayasan Asih Putera Hotline : 081320267490
Image

Gerak Pendidik untuk Parlemen

Bismillaahirrohmaanirrohiim

A. Pendahuluan

Kenduri nasional berupa Pemilu 2024 akan segera digelar. Perhelatan berbiaya Rp76,6 triliun ini -- bandingkan dengan Pemilu 2014 dan 2019 yang masing-masing Rp15,62 triliun dan Rp25,59 triliun -- akan menjadi gelaran pemilu paling mahal sepanjang sejarah modern Indonesia. Semua pihak perlu turut bertanggung jawab agar Pemilu 2024 berjalan optimal dan menjadi solusi bagi segala persoalan hari ini, demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Kaum pendidik dan pemberdaya masyarakat sejauh ini lebih menyibukkan diri pada penyelenggaraan pemilu, seperti aktif di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan lain-lan. Hari ini sebagian dari mereka akan kita dorong untuk turut mengisi kursi lembaga legislatif di daerahnya, apakah level kota/ kabupaten ataupun provinsi.

Kita diingatkan bahwa pendidik dan pemberdaya masyarakat telah berkontribusi besar pada kemerdekaan Indonesia. Sebutlah beberapa tokohnya: H.O.S. Cokroaminoto, K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim  Asy'ari, Panglima Sudirman, Ki Hajar Dewantara, dll. Terlalu banyak untuk disebutkan di sini. Para pendidik itu identik dengan idealisme, kejujuran, kesederhanaan, dedikasi, dan nilai-nilai luhur lainnya.

Kehadiran para pendidik dan pemberdaya masyarakat di parlemen diharapkan dapat mewarnai persidangan dan rapat-rapat parlemen ke depan dengan nilai-nilai yang selama ini mereka perjuangkan. Tugas mereka adalah meningkatkan harapan dan kepercayaan publik pada parlemen. Juga sebagai kepanjangan lisan dan aspirasi masyarakat yang diwakilinya.  

Untuk tujuan itulah Gerak Pendidik untuk Parlemen (GPP) ini digagaskan. Yayasan Asih Putera bermaksud menginisiasinya.

B. Maksud dan Tujuan

1.   Menghimpun potensi pendidik dan pemberdaya masyarakat yang memiliki kapasitas, jujur, amanah, dan sanggup melayani dengan hati untuk bersedia duduk menjadi anggota lembaga legislatif mewakili daerahnya.

2. Memfasilitasi proses pengenalan dan kampanye kepada masyarakat pemilih melalui media sosial yang dimiliki Asih Putera dan jejaringnya.

3. Memberikan dukungan yang diperlukan demi tercapai hasil suara yang optimal.

C. Syarat dan Ketentuan

1. WNI, beragama Islam

2. Berprofesi sebagai pendidik atau pemberdaya masyarakat

3. Bersedia mengisi formulir di https://forms.gle/iGmQeK4auYFatFjCA

4. Bersedia diberi rating dan direview oleh masyarakat

5. Tidak memiliki cacat hukum, moral, atau kesusilaan

6. Terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg)

7. Diusung sebagai bacaleg oleh partai yang ramah Islam.

D. Penutup

Kita semua tentu menginginkan lembaga legislatif yang berdaya, memiliki daya dorong bagi terwujudnya Indonesia yang adil dan makmur, sejahtera lahir dan batin, yang sebenar-benarnya. Hari ini kesempatan itu datang, yakni dengan turut mendorong orang-orang terbaik untuk duduk di sana. Mari kita sambut agar generasi setelah kita mewarisi situasi yang lebih baik dari hari ini; menghapus “dosa” sejarah keburukan hari ini.

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” Q.S. Ar-Ra’d, 13: 11

Mari luruskan barisan, kita kuatkan ikatan...

 KBB, 12 Februari 2023 / 21 Rajab 1444 H

 Edi Sudrajat Ahmad