
Gigiku Sehat, Gigiku Kuat
Oleh:
Ceuceu Gumilang
Merawat
gigi harus dimulai sejak usia dini, yaitu segera setelah gigi susu pertama
tumbuh. Mengajari anak tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut yang benar, akan membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi
mereka sepanjang hidup.
Seringkali kita mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Rendahnya kesadaran dalam merawat kesehatan gigi dan mulut inilah yang menjadi salah satu penyebab dari penyakit gigi dan mulut pada umumnya.
Berdasarkan
hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan 57,6% penduduk
Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut, dan hanya sekitar 10,2% yang telah
mendapatkan pelayanan medis. Prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini
sangat tinggi (93%) dan hanya 7% anak yang bebas dari masalah gigi berlubang.
Oleh karena itu, sangat perlu untuk mulai melakukan tindakan pencegahan gigi
berlubang sejak dini.
Dalam rangka Hari Kesehatan Gigi Nasional, pada tanggal 12 September 2022, Klinik Asih Putera melaksanakan program gerakan sikat gigi massal, bersama siswa kelas 1 dan 2 MI Asih Putera. Diikuti oleh sekitar 200 siswa, bertempat di MI Asih Putera.
Sebelum
melakukan gerakan sikat gigi bersama ini, manajer Klinik Asih Putera drg. Wawan
Kustiawan terlebih dahulu memberikan pengarahan kapada para siswa, tentang
bagaimana merawat kesehatan gigi dan mulut secara benar.
Gigi
berguna untuk mengucapkan kata-kata
dengan jelas saat berbicara, menambah rasa percaya diri pada penampilan
terutama saat tersenyum, gigi seri berfungsi untuk memotong, gigi taring untuk
mencabik/menyobek dan gigi geraham untuk menghaluskan makanan.
Karenanya,
gigi dan mulut harus dijaga kesehatannya sejak dini. Gigi anak yang rusak atau
berlubang akan mengganggu proses pengunyahan makanan dan ujungnya akan
berdampak pada kesehatan anak, karena biasanya anak menjadi malas makan.
Mari biasakan anak menyikat gigi dengan benar dan
teratur, terutama setelah makan dan sebelum tidur.*