Halal bi Halal Sebuah Tradisi di Asih Putera
Oleh:
Ceuceu Gumilang
Bulan Suci Ramadhan yang begitu penuh rahmat baru saja berlalu, berganti bulan Syawal yang disambut dengan penuh suka cita, sebagai bulan penuh kemenangan bagi yang telah sempurna menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan.
Ibarat
seorang bayi yang baru dilahirkan, begitu bersih belum tersentuh oleh dosa,
maka seyogyanya selepas Ramadhan kita tetap istiqomah dalam ibadah kita, bahkan
seharusnya ada peningkatan yang signifikan dari waktu-waktu sebelumnya, karena
makna syawal adalah peningkatan.
Kebersihan
hati, yang terbebas dari segala penyakit hati, menjadi kunci kekhusukan ibadah
kita, bahkan menjadi syarat sempurnanya penghambaan kita kepada Allah SWT.
Seringkali
dalam pergaulan sosial kita, diantara canda dan tawa kita, terlontar kata atau
sikap yang tidak terasa menimbulkan luka bahkan bisa jadi membuatnya meneteskan
air mata. Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari
Muslim, “Barang siapa yang mempunyai kezaliman kepada saudaranya mengenai
harta dan kehormatannya, minta dihalalkanlah kepadanya dari dosa itu sebelum datang hari
dimana nanti tidak ada dinar dan dirham (di Hari Kiamat), dimana akan diambil
dari pahala amal kebaikannya untuk membayarnya. Kalau sudah tidak ada lagi amal
kebaikannya , maka akan diambil dari dosa yang teraniaya itu lalu dipikulkan
kepada orang yang menganiaya tersebut.” (HR. Bukhari-Muslim)
Adalah
Yayasan Asih Putera, yang memahami betul makna hadits tersebut di atas, bahwa
dalam pergaulan profesional maupun sosial selama menjalankan tugas dan wewenang
di madrasah maupun manajemen, sebagai guru dan staf, sebagai pengurus dan
pendiri yayasan, maka tradisi Halal bi Halal untuk saling memaafkan kembali
diselenggarakan.
Alhamdulillah, pada tanggal 10 Mei 2022 bertempat di Masjid Asih Putera telah dilaksanakan acara Halal bi Halal seluruh keluarga besar Yayasan Asih Putera, dari mulai keluarga Dewan Pendiri, Dewan Pengawas, Dewan Pengurus, Manajemen, staf, guru hingga ke petugas kemanan dan general staff. Semua berkumpul dan bersuka cita, bertemu muka untuk saling mengucapkan kata maaf dan memaafkan, melepaskan semua ganjalan dan ketidaknyamanan, dengan bermusafahah dan bersalaman.
Kegiatan
Halal bi Halal ini juga disempurnakan dengan kegiatan donor darah bekerjasama
dengan PMI Kota Bandung, yang diikuti oleh guru-guru dan staf. Selain itu juga
diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh K.H. Dedi Mulyadi, yang menyampaikan
tentang hikmah silaturrahmi.
Sungguh bangga menjadi bagian dari keluarga besar Yayasan Asih Putera, yang tetap eksis hingga saat ini berusia 37 tahun, yang tetap berkomitmen teguh pada motto Mendidik dengan Sepenuh Hati, yang tetap kosisten dengan jargon Bring Better Life to the World, yang selalu menebar manfaat bagi semesta serta mendorong terciptanya Generasi Sahabat Bumi.
Semoga dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang terbangun selama ini, Yayasan Asih Putera akan semakin besar dan bermanfaat bagi semesta.*