
Hari Bela Negara: Melaksanakan Amanat UUD 1945!
Cimahi -
Tidak semua warga negara Indonesia tahu bahwa dalam kalender peringatan hari
besar nasional ada yang namanya Hari Bela Negara. Selama ini kita cenderung mengetahui
hanya hari-hari besarnya saja, seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan, Hari
Kartini, Hari Ibu dan sejenisnya.
Tahukah bahwa tanggal 19 Desember telah ditetapkan sebagai Hari Bela Negara? Hari Bela Negara yaitu hari nasional yang diperingati untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan, khususnya terkait peristiwa Pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 19 Desember 1948.
PDRI dibentuk oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara setelah Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibu kota Indonesia, diduduki oleh Belanda dalam Agresi Militer II. PDRI berfungsi sebagai pemerintahan sementara yang memastikan keberlangsungan Republik Indonesia selama situasi darurat tersebut.
Peringatan Hari Bela Negara bertujuan untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia tentang pentingnya semangat patriotisme, nasionalisme, dan pengorbanan demi mempertahankan kedaulatan bangsa. Hari ini juga menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Manfaat Memperingati Hari Bela Negara?
Membangkitkan jiwa Bela Negara penting karena memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan, persatuan, dan keberlangsungan bangsa Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini penting:
1. Menjaga Kedaulatan Negara
Jiwa Bela Negara membantu setiap warga negara
menyadari peran mereka dalam melindungi Indonesia dari ancaman, baik dari luar
maupun dalam, seperti ancaman militer, ideologi, budaya, atau ekonomi.
2. Memperkuat Rasa Cinta Tanah Air
Bela Negara menanamkan kecintaan terhadap
Indonesia, termasuk menghormati budaya, menjaga kerukunan, menjaga lingkungan,
dan bangga terhadap identitas bangsa.
3. Membangun Ketahanan Nasional
Dengan semangat Bela Negara, masyarakat menjadi
lebih tangguh dalam menghadapi tantangan global, seperti ancaman teknologi,
penyebaran ideologi ekstrem, atau konflik sosial.
4. Menanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan
Bela Negara menanamkan nilai patriotisme,
nasionalisme, disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong yang sangat penting
untuk menjaga keharmonisan, persatuan, dan kesatuan menuju kemajuan bangsa.
5. Menghadapi Ancaman Non-Militer
Di era modern, ancaman terhadap negara tidak
hanya berupa perang fisik, tetapi juga hoaks, radikalisme, perpecahan sosial,
dan degradasi moral. Jiwa Bela Negara mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi
ancaman-ancaman tersebut.
6. Menjamin Keberlanjutan Generasi
Semangat Bela Negara mendorong generasi muda
untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan, pendidikan, dan inovasi demi masa
depan bangsa yang lebih baik. Dengan adanya semangat Bela Negara, generasi ke generasi
akan terjaga nasionalismenya dan mendorong mereka untuk memberikan yang terbaik
bagi negaranya.
Bela Negara bukan hanya tanggung jawab TNI atau pemerintah, tetapi kewajiban seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan amanat Pasal 27 Ayat (3) UUD 1945: "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara."
Jadi, tak ada alasan untuk tidak mencintai negara kita. Bangkitkan semangat bela negaramu, agar bangsa kita bisa tetap eksis dan dihormati bangsa lain!
Penulis:
Admin Ceuceu Gumilang