Kasih Ibu Hadir Sepanjang Masa

CIMAHI - Dalam satu waktu seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan).

Ibu adalah malaikat tanpa sayap yang Allah SWT kirim untuk menjaga, melindungi, dan mendidik kita dengan baik. Ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anak-anaknya. Melahirkan, merawat, mendidik, memberikan bekal ilmu serta segala pengorbananannya diberikan tanpa henti dengan cinta yang besar dan tulus.

Sejak dini seorang ibu akan selalu mengajarkan tentang nilai-nilai moral, etika, kejujuran, kerja keras, dan rasa hormat kepada orang lain yang lambat laun akan membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Dari ibu, anak-anak belajar untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan berempati.

Seorang ibulah yang mengenalkan dunia kepada anak-anaknya, membantu mereka memahami hal-hal baru, dan memberikan dorongan untuk terus belajar. Ibulah yang mendampingi anak-anaknya saat mereka menghadapi tantangan, memberikan nasihat, dan menjadi tempat berlindung ketika anak-anak merasa takut atau bimbang tentang sesuatu. Ibu selalu siap menghadapi segala rintangan dan kesulitan demi kebahagiaan keluarganya.

Sosok ibu seringkali menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi anak-anaknya. Kisah perjuangan dan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai cobaan hidup menjadi contoh yang menginspirasi. Dengan kasih sayang dan kebijaksanaannya, ibu memberikan dorongan untuk anak-anaknya agar tidak mudah menyerah dan selalu berusaha mencapai impian mereka.

Ibu merupakan sosok yang sangat berharga untuk kita. Dari perjuangan serta pengorbanannya akan memberikan pengaruh besar untuk negeri ini. Generasi tangguh lahir dari seorang ibu yang hebat,  yang akan membawa negeri ini menjadi lebih baik.

Kepada kedua orangtualah kewajiban sebagai seorang anak menghormati dan menyayanginya. Sebagaimana perintah berbakti kepada ibu telah diterangkan dalam Al-Qur'an surat Luqman ayat 14, Allah SWT berfirman:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu."(QS Luqman: 14).

Apa yang telah diberikan seorang ibu tak akan pernah terbalas oleh anak-anaknya. Setiap tetes keringatnya tidak akan bisa diganti dengan apapun kecuali bakti kita kepadanya dengan menjadi insan sholeh sholehah dan senantiasa mendoakannya.

Ungkapan rasa terima kasih untuk ibu tentu saja tidak hanya diberikan pada Hari Ibu atau hari-hari khusus lainnya, tetapi seyogyanya kita lakukan setiap waktu sepanjang hidup kita. Kasih ibu hadir sepanjang masa. Pengorbanan dan cinta seorang ibu adalah anugerah yang tak ternilai harganya.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu hebat di dunia. Engkau adalah inspirasi dan teladan sepanjang masa yang selalu penuh cinta dan ketulusan.

 

Penulis: Ferawati Sartika, S.T (Guru MTs Asih Putera)