
Khalif, the Next Messi from Asih Putera
Oleh: Ceuceu Gumilang
Kemampuannya mempermainkan si kulit bundar di lapangan, bukan tiba-tiba. Guru TK-nya bercerita, bahwa sejak TK main bola adalah kesenangannya. Di saat istirahat belajar, teman-temannya memilih memakan bekal makannya, dia justru larut dengan bola plastiknya. Hingga memasuki bangku sekolah dasar, hobinya bermain bola semakin menjadi, tak terbendung lagi. Postur tubuh yang relatif mungil, menjadi kelebihannya dalam menggocek bola dengan lincah untuk mengecoh lawan.
Dialah
Khalif. Hasyir Khalif Ar Arasyid nama lengkapnya, kedua orangtuanya berprofesi
sebagai guru sekolah dasar, yaitu Dadang Setia guru MI Asih Putera dan Susan Suryati
guru di SDIT Uswatun Hasanah Cimahi. Saat ini Khalif tercatat sebagai siswa
kelas 9 MTs Asih Putera. Khalif baru saja dinyatakan lolos masuk Tim Persib U-16,
dan saat ini sedang berlaga dalam kompetisi Elite Pro Academy 2022, Liga 1 U 16
di Jakarta sampai Bulan Oktober mendatang.
Di liga inilah, para pemain muda terbaik akan menjadi incaran klub-klub hebat di Indonesia. Jika memiliki skill yang bagus, maka ada harga profesional yang mengiringi. Menjadi pemain profesional sudah tinggal selangkah lagi.
Sepertinya Khalif memang dilahirkan untuk menjadi pemain bola. Main bola adalah ‘makanan’ utamanya, tiada hari tanpa bermain bola. Seperti tidak mengenal kamus lelah atau bosan bermain bola. Pemain bola muda dengan kaos bernomor punggung 10 ini, semoga bisa bersinar seperti Maradona atau Leonel Messi tokoh idolanya.
Khalif tertarik
bermain bola karena terinspirasi oleh sang kakak pada awalnya, Badri Alfadhul
Shiddiq. Alfadh dulu adalah pemain bola
andalan sekolahnya dari mulai TK, MI, MTs hingga MA Multiteknik Asih Putera. Khalif
bermain bola sejak usia TK. Di TK Asih Putera hampir dalam setiap kompetisi
selalu meraih juara 1 dan mendapat prestasi perorangam baik sebaga top scorer
ataupun best player. Saat di MI pun demikian, sering menjuarai berbagai turnamen
futsal dan selalu jadi best player. Kompetisi futsal yang pernah
dijuarai MI Asih Putera dimana Khalif turut bermain antara lain adalah di Al Irsyad
Satya, Maria Bintang Laut, YWKA, STKIP Siliwangi, dll.
Sejak kelas
3 sekolah dasar, Khalif bergabung bersama sekolah sepak bola SSB GRAHA PERMATA. Pada event Piala Askot Cimahi tahun 2021 berhasil
meraih juara 1 dan menjadi best player. Pada kejuaraan Fossbolindo Junior League (FJL) tahun
2021, kompetisi antar sekolah-sekolah sepakbola se-Indonesia, timnya berhasil
menjadi juara 1 untuk tingkat Jawa Barat, dan Khalif kembali menjadi best
player. Bersama timnya lanjut ke FJL tingkat nasional yang diadakan di Kota
Cirebon, Khalif kembali meraih gelar sebagai pemain terbaik, walaupun timnya
harus gugur di fase 8 besar.
Melihat
bakatnya yang luar biasa, sang pelatih di SSB Graha Permata yaitu Coach Heru
menyarankan agar Khalif masuk ke Akademi Persib Cimahi. Di sinilah kemampuan Khalif benar-benar berkembang.
Kompetisi demi kompetisi dilalui dan selalu mendapatkan predikat best player
atau top scorer. Tak heran, jika akhirnya Persib Bandung tertarik dengan kemampuan sang calon bintang
ini dan menariknya bergabung bersama Tim Maung Bandung U-16.
Ternyata selain sepak bola, Khalif juga berbakat dalam olah raga beladiri pencak silat. Terbukti saat di MI Asih Putera, pernah menyabet 3 medali emas dalam kurun waktu satu tahun yakni pada kejuaraan Paku Bumi Open, UPI Open dan Jakarta Open dan pernah dinobatkan sebagai pesilat terbaik. Tetapi sepertinya si kulit bundar lebih menjadi pilihan untuk Khalif, dan si manis kalem ini sudah menentukan pilihan terbaiknya.
Dengan
kerja keras dan dukungan dari semua pihak, kita yakin Khalif akan menjadi
pemain hebat masa depan Indonesia. Bukan tidak mungkin, nama Khalif akan
berkibar di kancah persepakbolaan internasional. Kita patut berbangga, jika Sang
Bintang itu lahir dari Asih Putera.*