Kriteria Umat Terbaik
Oleh: Ceuceu Gumilang (disarikan dari ceramah Ust.
Syarif Arifin, S.Ag.)
Iman itu
sangat fluktuatif, bisa naik dan bisa turun. Karenanya, untuk menjaga agar iman
kita tidak mengalami penurunan secara drastis, kita harus rajin ‘mengecasnya’, salah satunya adalah dengan mengikuti berbagai
kajian keagamaan.
Pengajian rutin bulanan untuk karyawan Yayasan Asih Putera, adalah salah satu upaya untuk menjaga agar keimanan semua orang yang bekerja di lingkungan Yayasan Asih Putera tetap terjaga dan istiqomah.
Pada
pengajian bulanan yang diselenggarakan di Masjid Asih Putera pada Hari Jum’at
tanggal 26 Agustus lalu, diikuti oleh semua guru, staf dan karyawan Asih
Putera, dihadiri juga oleh Ketua Yayasan, Ir. H. Edi Sudrajat Ahmad.
Diawali
dengan membaca Al Qur’an surat Ar Rahman bersama-sama yang dipimpin oleh Edwin
Wahyudin, M.Pd, HRD Yayasan Asih Putera, selanjutnya pengajian diisi dengan
ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Syarif Arifin, S.Ag., Kepala
Pesantren Asih Putera.
Dalam
paparannya, Ustadz Syarif menyampaikan materi tentang 8 kriteria menjadi umat
terbaik agar dicintai Allah dan Rasul-Nya.
1.
Orang yang memahami agama.
Umat terbaik adalah mereka yang memiliki
pemahaman tinggi terhadap agama. Senantiasa haus untuk belajar agama dan mau
memaksakan diri untuk memahami tuntunan Islam dengan benar serta
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.
Hal ini mengacu kepada hadits Rasulullah SAW,
seperti yang diriwayatkan oleh Bukhori,
“Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur'an
dan mengajarkannya.”
3. Orang
yang paling taqwa.
“… Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. “(Al Hujurat: 13). Orang yang bertakwa
artinya selalu menjalankan perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya.
4. Orang
yang memiliki hati yang bersih.
Mereka yang paling baik adalah orang yang
memiliki hati yang bersih dan lidah yang jujur. Apa yang dimaksud hati yang
bersih itu? Yaitu hati yang takwa, yang bersih, yang tiada hasad kepada orang
lain. Dimana lidahnya selalu berkomentar yang baik dalam kondisi apapun, komentar
terbaik adalah dengan mengucap Subhanallah, Walhamdulillah wa laa ilaaha
illallah, Allahu Akbar.
5. Memiliki
akhlak yang baik.
Orang mukmin yang baik adalah yang paling baik
akhlaknya. Orang yang paling banyak masuk surga adalah yang terbaik akhlaknya.
6. Orang
yang bermanfaat bagi orang lain.
Sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi
orang lain. Ciri-ciri orang yang saleh bukan yang semata rajin salatnya tetapi
yang paling bermanfaat bagi orang lain.
7. Orang
yang paling baik terhadap istrinya.
Sebaik-baik diantaramu adalah orang yang paling
baik terhadap istrinya. Tidak pernah menyusahkan istrinya. Janganlah seseorang
membenci istrinya yang mukmin, jika ada akhlak istrinya yang dia benci. Tetaplah
bersikap baik padanya, dan mengingatkan dengan lemah lembut.
8. Istri
yang taat kepada suaminya.
Sebaik-baik wanita salehah adalah yang selalu taat
kepada suaminya, selalu sedap dipandang mata dan jika suami pergi senantiasa menjaga
kehormatannya. Istri yang taat kepada suaminya dan masuk surga, maka dia boleh memilih
mau masuk surga melalui pintu yang mana.
Diriwayatkan bahwa kebanyakan penghuni neraka
adalah perempuan, mereka adalah diantaranya karena kufur kepada keluarganya yaitu
suaminya, tidak berterima kasih kepada suaminya.
Masyaa Allah, sungguh Islam itu agama indah yang
mengajarkan hanya kebaikan kepada umatnya.
Pada kesempatan ini juga,
Ketua Yayasan menyampaikan sebuah kabar gembira. Sebagai bentuk apresiasi
terhadap kinerja, dedikasi serta loyalitas guru dan staf selama ini, Yayasan
akan memberangkatkan Umroh 5 orang guru dan staf, insyaa Allah pada tanggal 25
Oktober 2022.
Mereka yang berbahagia akan menjadi tamunya Allah adalah Dwi Eko Pandu (guru OR MTs Asih Putera), Saamah (guru TK Asih Putera), Ai Kuraesin (guru TK Asih Putera), Nanih Suhartini (guru MI Asih Putera) dan Lishani Sumarya (staf keuangan).
Barakallah fiikum, semoga
Allah memudahkan semua prosesnya, memberikan kesehatan dan kemampuan untuk
beribadah dengan khusuk di tanah suci nanti, aamiin.*