Lerak (Sapidus Rarak) sebagai Alternatif Sabun Ramah Lingkungan
Oleh: Lakeisha Dewi
Alwafa’ Ekskul KIR MA Multiteknik Asih Putera
Pembina : Andina
Bunga Lestari M.Si (Guru MA Multiteknik Asih Putera)
Menggunakan sabun adalah rutinitas yang biasa kita lakukan
setiap hari. Baik itu sebagai sabun cuci piring, sabun cuci tangan dan sabun
deterjen pencuci baju. Walaupun sabun memiliki fungsi sebagai pembersih
lingkungan, namun sabun memberi efek yang kurang baik terhadap lingkungan itu
sendiri, terutama diperairan, apabila digunakan dalam jumlah banyak. Pencemaran
oleh deterjen apabila dibiarkan akan memberi efek buruk pada lingkungan. Jadi
kita perlu mencari bahan alternatif bahan pengganti sabun kimia yang ramah
lingkungan.
Salah satu sabun ramah lingkungan adalah menggunakan lerak (Sapidus rarak), karena lerak adalah salah satu bahan sabun yang ramah lingkungan tanpa bahan kimia. Tapi masyarakat masih enggan menggunakan lerak karena tidak praktis, padahal lerak termasuk salah satu alternatif yang murah dan efektif sehingga memudahkan untuk digunakan.
Lerak bisa dijadikan berbagai macam sabun mulai dari sabun mandi, sabun cuci tangan, dan juga sabun untuk mencuci pakaian. Sabun lerak ramah lingkungan juga aman untuk kesehatan karena sabun yang berasal dari lerak itu alami. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa lerak dapat berfungsi sebagai pengganti sabun yang ramah lingkungan juga aman untuk kesehatan karena sabun dari lerak bersifat alami, jadi tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Selain itu, sabun lerak juga bersifat halus jadi tidak merusak pakaian dan mudah dibilas sehingga hemat air.
Namun ada juga kekurangan dari penggunaan lerak sebagai
sabun. Lerak tidak menghasilkan busa yang banyak seperti sabun pada umumnya. Walaupun
tidak menghasilkan busa dalam jumlah yang banyak, lerak tetap dapat berfungsi
menghilangkan noda dan sebagai disinfektan yang efektif untuk membersihkan dan membunuh
kuman. Aroma lerak tidak sekuat aroma sabun konvensional, maka bisa ditambahkan
pewangi alami seperti daun jeruk, pandan, lavender atau sereh secukupnya. Karena
sabun ini berasal dari bahan yang alami, maka sabun lerak tersebut tidak akan
tahan lama (berjamur) apabila disimpan dalam suhu ruangan biasa sehingga
simpanlah ke dalam kulkas agar lebih awet.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan lerak
bagaimana pendapatmu? Apakah tertarik menggunakan lerak? Marilah kita berperilaku
ramah lingkungan mulai dari hal hal yang kecil yang dapat kita lakukan. Termasuk
di antaranya mengganti deterjen sebagai salah satu sumber pencemar lingkungan
dengan penggunaan sabun lerak yang lebih ramah lingkungan.