Yayasan Asih Putera Hotline : 081320267490
Image

Memaknai Pahlawan yang Sebenarnya

Oleh: Admin Ceuceu Gumilang

Setiap tanggal 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kapada para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga untuk kemerdekaan  Indonesia. Tujuan peringatan adalah untuk menghormati kontribusi besar para pahlawan dalam memperjuangkan dan mempertahankan nilai-nilai serta identitas bangsa.

Namun, peringatan 10 November ini seyogyanya bukan sekadar untuk mengenang.

Dengan memperingat Hari Pahlawan, diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk mengadopsi dan mengaplikasikan semangat para pahlawan yang telah gugur dalam kehidupan di masa kini maupun masa depan.

Semangat berjuang yang pantang menyerah, keikhlasan yang tanpa pamrih serta totalitas pengorbanan tanpa mengenal rasa takut menghadapi para penjajah, adalah jiwa patriotisme yang mereka wariskan kepada kita semua, untuk mempertahakan dan mengisi kemerdekaan ini. Bukan sekedar seremonial dan formalitas peringatan, namun yang terpenting adalah kita mampu memaknai segala sikap, ucapan dan pengorbanan para pahlawan demi berkibarnya Sang Merah Putih dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kita bersyukur hidup di Indonesia saat ini. Bayangkan dan  bandingkan, dengan apa yang sedang terjadi di Negara Palestina sekarang. Aksi brutal Zionis Israel benar-benar telah menodai rasa kemanusiaan. Secara biadab mereka melakukan serangan membabi buta, tidak lagi memilih dan membedakan sasaran tembak mereka. Prinsip mereka, tembak, hancurkan dan habiskan semuanya hingga tak tersisa. Mereka ingin lenyapkan Palestina. Mereka membunuh wanita dan anak-anak, yang merupakan asal muasal lahirnya para mujahid pemberani yang pantang menyerah dan tidak takut mati.

Mereka, para mujahid adalah para perindu mati syahid. Syurga menanti!

Kita di sini, hanya bisa melihat dan mendengar beritanya. Hanya mampu beristighfar, berdoa dan meneteskan air mata. Di Hari Pahlawan ini, apa yang bisa kita lakukan untuk menolong saudara-saudara kita yang teraniaya? Apa yang bisa dilakukan dalam keterbatasan yang menjadi benteng dan hambatan untuk membantu perjuangan mereka?

Ada doa yang sanggup mengetuk pintu langit, agar terguncang Arsy dan turunlah bala bantuan yang akan membantu perjuangan mujahid Palestina. Pahlawan sejati, berani mati demi mempertahankan tanah negeri yang suci, tanah yang menjadi kiblat pertama kaum Muslimin, tanah yang di atasnya berdiri Masjidil Aqsho yang tertera  kesuciannya dalam Alqur’an saat meriwayatkan perjalanan Isra dan Mi’rajnya Nabi Muhammad SAW. Tanah itu harus kita bela, harus kita pertahankan mati-matian dari keserakahan penjajahan Zionis Israel.

Mari maknai Hari Pahlawan ini untuk memperbaiki rasa cinta kita terhadap bangsa dan negara. Maknai kebebasan kita dari belenggu penjajah untuk berempati pada saudara-saudara kita di Palestina.  Saat kita tak mampu berkorban secara langsung mengangkat senjata, maka ada banyak cara untuk membantu mereka.  Selain do'a yang kita yakini menjadi senjata terbesar umat Islam, maka donasi dalam bentuk harta bisa kita lakukan.

Mereka butuh bantuan makanan, obat-obatan, tempat tinggal dan seluruh kebutuhan hidup mendasar. Karena rumah mereka hancur, rata dengan tanah. Wanita dan anak-anak yang selamat, kini tinggal di pengungsian dengan kondisi yang sangat menyedihkan.

Mari, jadilah pahlawan dengan membantu mereka!

Salurkan donasi dan kepedulian kita melalui lembaga-lembaga terpercaya, yang bisa mengantarkan bantuan kita tepat kepada yang memerlukan. Bismillah, Allah akan selalu bersama kita. Fre… Free… Palestine!

***

 Catatan:

WaFI (Wakaf dan Filantropi) Asih Putera, menerima titipan donasi untuk Palestina, kirimkan infaq terbaikmu melalui Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) – 1985202307 atas nama WAKAF FILANTROPI ASIH PUTERA. Donasi yang masuk akan disalurkan melalui INH (International Networking Humanitarian).

Untuk konfirmasi, hubungi Admin WaFi - 081519127720