Yayasan Asih Putera Hotline : 081320267490
Image

Pelatihan Public Speaking untuk Pegawai Asih Putera

Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum secara efektif dan persuasif. Hal ini melibatkan cara menyampaikan pesan, gagasan,  atau informasi keada audiens dengan cara yang jelas, terstruktur, dan menarik. Public Speaking merupakan salah satu soft skill dalam membangun relasi bisnis.

Public speaking dalam dunia bisnis menjadi bagian yang penting seperti mempromosikan produk atau jasa pada konsumen, memberikan informasi kepada seluruh konsumen terkait produk atau jasa yang sedang ditawarkan, menyebutkan kelebihan atau keunggulan produk/jasa sehingga konsumen semakin tertarik untuk membeli produk tersebut.

Meningkatkan kemampuan komunikasi tidak hanya menunjang kemampuan menjual produk dan jasa, namun juga kemampuan memimpin sebuah perusahaan. Misalnya cara menegur pegawai yang salah dengan tepat, serta mempermudah mendemonstrasikan apa yang ingin disampaikan.

Gugup berbicara di depan orang banyak itu normal, semakin sering dilatih akan semakin berani dari waktu ke waktu. Gugup faktornya bisa jadi karena kurangnya persiapan, hal itu bisa diatasi dengan mempelajari topik yang akan disampaikan kepada orang banyak sehingga ketika berbicara akan menguasai materi itu.

 

Dalam rangka memberikan kemampuan public speaking kepada seluruh pegawai di lingkungan Yayasan Asih Putera, menjelang akhir tahun 2024 tepatnya pada 30 Desember 2024 telah dilaksanakan Pelatihan Pegawai terkait Public Speaking yang menghadirkan Bezie Galih Manggala, seorang ahli Public Speaking yang memberikan layanan Training, Business Consulting, serta Business Couching selama lebih dari 10 tahun. Tema pelatihan Public Speaking yang diangkat adalah Mountain Moving: Kiat Menjadi Public Speaker yang Menggerakkan.

Lalu apa sajakah hal-hal dasar dalam public speaking yang wajib Anda ketahui?

1. Percaya Diri

Bisa atau tidak bukan masalah. Nomor satunya percaya diri. Hal pertama dan utama yang harus ditanamkan supaya menguasai public speaking adalah percaya diri, tidak lain merupakan kunci dari penyampaian informasi yang baik. Dengan adanya rasa percaya diri, Anda akan lebih mudah untuk menyampaikan sesuatu dan menjalin komunikasi dua arah. Rasa percaya diri juga bisa membuat aura Anda terpancar lebih baik.

2. Postur dan Bahasa Tubuh

Postur tubuh seseorang memperkuat image-nya. Pastikan postur tubuh Anda tegak dan mengarah ke audience. Jika dalam posisi berdiri, buka kaki sejajar dengan bahu. Jangan terlalu kecil ataupun terlalu lebar. Agar tidak merasa lelah dan tegang, Anda juga bisa berjalan perlahan sambil berbicara, namun jangan terlalu cepat, karena akan mengganggu konsentrasi audience. Dalam menyampaikan sesuatu, kamu juga harus menggunakan bahasa tubuh yang baik. Penggunaan bahasa tubuh akan membuatmu tidak terlihat kaku, sekaligus bisa mengurangi rasa grogi.

3. Kenali Audience

Sebelum mempresentasikan sesuatu, Anda harus mengenali terlebih dulu, siapa audience yang akan dihadapi. Dengan mengenali audience, Anda bisa menentukan seperti apa pembawaan presentasi. Jika Anda akan menyampaikan presentasi di depan orang-orang penting dan jauh lebih tua, bawakanlah dengan lebih formal. Jika Anda menyampaikan materi untuk orang-orang yang lebih muda, Anda mungkin bisa bersikap lebih kasual.

4. Eye Contact

Saat sedang melakukan public speaking, buatlah kontak mata dengan audience. Kontak mata sangatlah penting, Menjadi tanda jika Anda sedang berbicara dengan orang di depan Anda. Kontak mata akan membuat Anda terlihat lebih berwibawa dan percaya diri. Hindari memandang ke sekeliling atau ke objek mati, karena akan mengurangi respek audience. Dengan melakukan kontak mata, Anda juga secara tidak langsung membuat audience lebih fokus. Tanpa disadari, mereka akan merasa diundang untuk terlibat dan lebih aktif.

Komunikasi itu pada prinsipnya ada 2 jenis, yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Public speaking tidak hanya menekankan pada komikasi verbal secara lisan, namun juga harus memperhatikan komunikasi non verbalnya, untuk menyempurnakan dan menguatkan pesan yang disampaikan.

Komunikasi non verbal ada 3 jenis yang harus dikuasai oleh seorang public speaker antara lain adalah:

1.    Intonasi

Kita harus memimpin intonasi suara kita sendiri. Dengan memahami cara mempermainkan intonasi saat bicara, maka kita akan menguasai audiens.

2.    Mimik Wajah

      Mimik wajah seorang publc speaper sangat besar pengaruhnya untuk menarik perhatian audiens. Mimik adalah cara paling jujur untuk mengekspresikan perasaan. Bukan hanya smilling face tetapi juga smilling voice. Karena dari suara pun kita bisa merasakan perasaan orang yang bicara. 

3.    Body Language

Adalah teknik berkomunikasi dengan bahasa tubuh. Jadi saat kita berbicara di depan umum, seluruh anggota tubuh kita harus ikut bicara, untuk memusatkan perhatian audiens. 

Ada beberapa prinsip adagium dalam Public Speaking yang harus kita pahami sebelum berbicara di depan umum, yaitu:

1.    Yang tertarik itu menarik

2.    Hadirkan ketertarikan agar nyambung

3.    Dahulukan jadi pendengar sebelum bicara

-          Seorang komunikator yang baik adalah mampu menjadi pendengar

-          Bertanya pada lawan bicara untuk mendapatkan informasi

-          Nasihatilah orang yang meminya nasihat 

Harapannya, setelah mengikuti pelatihan Public Speaking ini seluruh karyawan mampu bertindak sebagai Humas dan Marketing Yayasan yang baik, yang bisa menginformasikan secara tepat tentang apa dan bagaimana Yayasan Asih Putera.*

 

Penulis: Ceuceu Gumilang