Pembelajaran Demokrasi di Asih Putera

Oleh: Admin Ceuceu Gumilang

Kita sedang berada di tahun Pemilu, di mana seluruh rakyat Indonesia sedang dihangatkan dengan berbagai berita dan juga kegiatan kampanye para calon pemimpin dari mulai tataran DPRD hingga ke pemimpin tertinggi bangsa ini.

Rakyat melihat dan mendengar visi misi lalu menilai dan pada akhirnya akan memilih, siapa calon pemimpin dan wakil rakyat yang bisa membawa aspirasi rakyat dan memperjuangkannya di dalam proses berjalannya ketatanegaraan.

Ternyata, gairah Pemilu bukan hanya di tataran nasional  namun juga terasa di lingkungan pendidikan MTs dan MA Multiteknik Asih Putera.  Kedua lembaga pendidikan di bawah Yayasan Asih Putera dan berada dalam satu area kampus asri di daerah Cihanjuang Cimahi ini, secara serentak menggelar acara pemilihan Ketua OSIS untuk periode 2024– 2025, pada 15 Desember 2023.

Masing-masing ada 3 pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS untuk MTs dan MA Asih Putera, yang terseleksi melalui proses musyawarah kelas terlebih dahulu. Tidak mudah untuk masuk ke bursa pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS ini, ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi di samping visi misi yang bisa dipertanggungjawabkan. Bukan semata syarat akademis ataupun prestasi non akademis formal, namun bahwa seluruh calon ketua dan wakil ketua haruslah memiliki akhlak yang baik dan menjadi teladan untuk teman-temannya.

PEMIRA  ORIMAYANIK

OSIS di MA Multiteknik Asih Putera memiliki nama khusus yaitu ORIMAYANIK (Organisasi Intra Madrasah Aliyah Multiteknik) dan acara yang digelar untuk pemilihan pun diberi nama yang unik yaitu PEMIRA atau Pemilihan Raya Orimayanik.

Sambutan Kepala Madrasah, Dadan Permana, S.Pd.

Sebuah pembelajaran proses demokrasi di MA Multiteknik Asih Putera ini dihadiri tidak hanya oleh seluruh siswa namun juga oleh seluruh guru, di mana seluruh civitas akademik baik siswa maupun guru, terlibat dalam pemilihan Ketua Orimayanik Asih Putera.

Sebelum proses pencoblosan calon ketua dan wakil ketua, diadakan sesi debat antar paslon dalam menyampaikan visi misinya. Format debatnya mengadopsi debat calon presiden dan wakil presiden Indonesia yang sedang hangat dibicarakan. Adapun tahapan debatnya adalah sebagai berikut:

1.       Pemaparan visi dan misi dari ketiga pasangan calon secara bergiliran sesuai ururan

2.       Debat pasangan calon dengan beberapa skema, yaitu: menjawab pertanyaan dalam amplop tertutup dari panelis, menjawab pertanyaan dari dewan juri yang hadir berasal dari unsur guru dan debat antar pasangan calon itu sendiri.

 

Menurut Kepala MA Asih Putera, Dadan Permana S.Pd., ketiga pasangan calon ketua Orimayanik ini diperoleh melalui proses yang luar biasa hingga titik ini. Mereka adalah orang-orang terpilih, pilihan dari siswa dan guru.  Mereka adalah pasangan terbaik berdasarkan berbagai pertimbangan. Mudah-mudahan bisa melewati proses demokrasi yang adil dan jujur.

Para kandidat sedang menyampaikan visi misinya

Menurutnya, Orimayanik adalah elemen terpenting sebagai miniatur madrasah yang menggambarkan keadaan para siswanya.  Jika Orimayanik bagus dan aktif, maka  akan menjadi gambaran  bagusnya MA MT Asih Putera. Orimayanik telah turut mengharumkan eksistensi madrasah, terbukti dari suksesnya acara AP Fest 4.0 yang digawangi oleh Orimayanik periode 2022-2023. Orimayanik  adalah partner utama guru untuk melaksanakan program-program madrasah juga sebagai teladan bagi teman-temannya.

Dewan Guru yang berperan sebagai panelis turut memberikan pertanyaan kepada seluruh paslon 

Kepala Madrasah berpesan agar semua bisa menentukan sikap dan pilihan yg terbaik, bukan karena nepotisme. Siapa pun yang memilih dan terpilih tentunya harus amanah dan bertanggungjawab atas visi misi yang telah disampaikan.

Melalui proses debat dan pencoblosan yang jujur, adil dan rahasia yang dilaksanakan pada hari itu juga, akhirnya terpilih pasasangan Dhafir Tsabit Hadzimulfiqri dan Razan Zhafir Husnaini yang memiliki visi

OSIS MTs Asih Putera

Tidak jauh berbeda dengan kakak kelasnya di MA MT Asih Putera, siswa MTs Asih Putera juga menggelar proses demokrasi pemilihan Ketua OSIS secara terbuka di hari yang sama, bertempat di Ruang Serba Guna MTs Asih Putera. Ada 3 pasangan calon ketua dan wakil ketua yang turut dalam bursa suksesi  ini.

Walaupun masih terbilang usia sangat belia, ketiga pasangan calon nyatanya mampu menunjukkan performa yang luar biasa pada acara debat terbuka di hadapan guru dan siswa lainnya. Ketiga paslon ini memaparkan visi misinya lalu melakukan debat dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan dari pihak guru, siswa dan juga antara paslon itu sendiri.

Ketika paslon Ketua OSIS MTs Asih Putera

Tidak menyangka, ada banyak calon pemimpin yang akan lahir dari Asih Putera melihat kemampuan mereka beradu gagasan dan argumen untuk memajukan OSIS di madrasahnya. Ada banyak ide dan gagasan yang dituangkan dalam program kerja yang terencana dengan baik. Mereka belajar, bahwa setia diri kita adalah pemimpin dan seseorang yang diberi amanah menjadi pemimpin sebuah organisasi tentu memiliki tanggung jawab yang tidak sedikit.

Pilihlah yang terbaik,  bukan hanya yang bisa memberikan janji manis tanpa bukti. Dukung para pengurus OSIS untuk melaksanakan program-programnya, karena program OSIS ditujukan untuk kebaikan madrasah dan seluruh entitas di dalamnya.

Semoga hanya pemimpin yang berkualitas dan benar-benar jujur, adil serta amanah yang bisa memimpin Orimayanik dan OSIS MTs Asih Putera. Seperti halnya kita berdoa, semoga yang akan terpilih menjadi pimpinan tertinggi di negara kita adalah orang yang terbaik, jujur dan amanah serta mendedikasikan hidupnya hanya untuk kemakmuran rakyat dan kejayaan Indonesia.*