Pentingnya Memulai Sejak Dini
Oleh:
Saamah (Guru TK Asih Putera)
Siapa
yang tidak ingin memiliki anak yang cerdas,
sholeh, dan sukses? Setiap orang
tua pasti mendambakan anaknya tumbuh berkembang menjadi pribadi yang cerdas, aktif, sholeh, dapat bersosialisasi dengan
lingkungannya dan penuh potensi.
Tapi
masalahnya, sekarang kita hidup di zaman yang sangat kompetitif, persaingan dalam segala bidang semakin
ketat, entah di bidang pendidikan, pekerjaan, dunia usaha, dll.
Kelak bahkan sekarang sudah dirasakan bagaimana kita dan anak-anak dituntut untuk mampu bersaing dalam berbagai
bidang.
Sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali Kharomallohu wajhah, menyatakan bahwa: “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya.”
Hal
tersebut menjelaskan, bahwa dalam mendidik anak harus menyesuaikan pada zaman
apa anak tersebut akan hidup. Maka anak harus dibekali dengan berbagai
keterampilan yang dibutuhkan saat dia dewasa,
tentu saja dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan harus tetap menjadi prioritas
dan pondasi agar ia dapat tetap istiqomah berada di jalan Rabbnya, dalam situasi dan kondisi apapun yang akan dihadapinya.
Bila
orang tua hanya menunggu anak tumbuh dan berembanmg sesuai kodratnya, bahkan
membiarkan sekolah mengambil alih proses pendidikan, maka orang tua akan
kehilangan banyak waktu berharga, yang
sebenarnya dapat digunakan untuk mengembangkan potensi anak.
Usaha-usaha untuk memupuk potensi anak harus dimulai sedini mungkin, bahkan sejak dalam kandungan. Biasakan membaca Al-Quran, membacakan buku-buku, bercakap-cakap sambil mengusap-usap perut ibu, pada kesempatan ini seorang sang ayah dapat berperan aktif.
Setelah anak
kita lahir dan dan siap mengikuti berbagai aktivitas, biarkan dan beri kesempatan anak untuk
mencoba berbagai kegiatan yang dapat memunculkan potensinya, melihat minatnya, menerawang
bakatnya, sehingga kita bisa tahu
potensi apa yg bisa dikembamgkan dalam diri anak.
Segala
usaha orangtua sekecil apapun untuk membantu tumbuh kembang anak-anaknya takkan
sia-sia, melainkan akan menjadi suatu
bentuk investasi yang tak ternilai dan
menjadi bekal untuk anak-anak kita, baik saat di dunia maupun di akhirat kelak.
Karena anak adalah investasi kita, untuk kehidupan dunia dan akhirat.***
Sumber: Panduan perkembangan anak. Erlangga for Kids, 2004