
Sebuah Mimpi Besar
Oleh: Ceuceu Gumilang
"Cinta adalah suatu cahaya magis yang
bersinar dari kedalaman perasaan manusia dan menyinari sekelilingnya. Engkau
lihat dunia sebagai perjalanan menuju taman hijau, hidup seperti mimpi yang
menyenangkan, ditegakkan di antara kesadaran". - Khalil Gibran
Demikian besar kekuatan cinta dalam menggerakkan perasaan dan kesadaran seseorang, untuk melakukan sebuah perjalanan yang penuh dengan liku juga tantangan. Ketika hati dipenuhi cinta, maka hidup akan terasa seperti mimpi yang menyenangkan.
Cintalah yang mendasari perjalanan Yayasan Asih
Putera hingga saat ini genap berusia 38 tahun. Cinta jualah yang menggerakkan
hati seorang ibu, yang juga seorang guru untuk mendedikasikan hidupnya dalam
dunia pendidikan, yang menjadi cikal bakal lahirnya Yayasan Asih Putera.
Mamah Haji, adalah panggilan kesayangan untuk
wanita yang sangat penuh cinta ini. Ibu Hj. Suniangsih, dari rahim beliau,
lahirlah putra-putri yang mewarisi kecintaannya pada pendidikan dan upaya-upaya
untuk mencerdaskan anak bangsa. Dari putra-putri inilah, kemudian tercetus ide mendirikan
sebuah lembaga pendidikan untuk melanjutkan cita-cita Sang Bunda dan
kecintaannya pada dunia pendidikan.
Yayasan Asih Putera, adalah yayasan non profit
yang didirikan oleh sebelas orang putra-putri Bapak H. Ahmad dan Ibu Hj.
Suniangsih, pada tanggal 12 Februari 1985, dengan mengusung motto yang tidak
pernah berubah dan selalu istiqomah untuk dilaksanakan, yaitu Mendidik dengan
Sepenuh Hati.
Perjalanan yang panjang dan penuh tantangan,
seakan menjadi pupuk bagi besar dan berkembangnya Yayasan Asih Putera. Meski
Mamah Haji telah lama tiada, namun cinta, semangat dan cita-citanya untuk
mengembangkan pendidikan dasar islami tidak pernah surut. Ada putra-putri dan
juga orang-orang yang memiliki kesadaran serta cita-cita yang sama untuk
mewujudkan mimpi Mamah Haji.
Sebuah mimpi besar, agar Yayasan Asih Putera
dapat terus berkembang menjadi Lebih Besar, Lebih Manfaat dan Lebih
Berdampak Bagi Semesta. Itulah visi Yayasan Asih Putera, yang menjadi cita-cita
serta mimpi Mamah Haji, yang memerlukan kerja keras serta keikhlasan untuk
mewujudkannya.
Cita-cita menjadikan Yayasan Asih Putera lebih
besar, lebih manfaat dan lebih berdampak bagi semesta tentu saja memerlukan
dukungan dari semua pihak. Karena mendidik anak-anak tak bisa dilakukan sendirian,
tetapi memerlukan sebuah sinergi antara banyak pihak, terutama orang tua, pengelola
pendidikan, masyarakat dan pemerintah.
Ada banyak kebijakan pemerintah yang harus
diterjemahkan secara cerdas dan kreatif, untuk menghasilkan sebuah bentuk proses
pendidikan dan pengajaran yang khas Yayasan Asih Putera. Keseluruhan proses
pendidikan diorientasikan untuk mengembangkan berbagai aspek potensi peserta didik,
agar terbentuk pribadi-pribadi yang cageur, bageur, bener, pinter dan singer,
sesuai dengan fitrah yang dititipkan Sang Khalik kepadanya.
Melalui penjalanan 38 tahun ini, Yayasan Asih
Putera saat ini telah memiliki beberapa tingkat satuan pendidikan. Diawali dengan
pendirian TK Asih Putera 1 pada tahun 1985, kemudian MI Asih Putera dan TK Asih
Putera 2 pada tahun 1995, MTs Asih Putera tahun 2001 serta MA Multiteknik Asih
Putera pada tahun 2024. Pada tahun 2013, didirikanlah sebuah lembaga pengasuhan
dan pendidikan anak usia balita, yaitu Daycare Asih Putera.
Dengan
basis pendidikan berkarakter Islam, yang mengedepankan akhlak dan budi pekerti sebagai core-nya tanpa
mengabaikan kecerdasan intelektual dan potensi kecakapan hidupnya, Yayasan Asih
Putera terus bersinergi dengan semua lapisan secara formal maupun informal
untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Milad
Yayasan Asih Putera ke-38 ini, bisa menjadi saat paling tepat untuk melakukan
sebuah kontemplasi, melakukan flash back sebagai cermin dan dasar
pijakan untuk melakukan kebaikan ke depan agar lebih besar, lebih bermanfaat
dan berdampak bagi semesta. Insyaa Allah!