Setelah AP Fest 3.X
Oleh: Edi S. Ahmad
Penyerahan pataka AP Fest dari Chanda,
Ketua Panitia Asih Putera Festival 3.0 (AP Fest 3.0) kepada adik kelasnya
menandai pewarisan kegiatan ini ke angkatan berikutnya. Sebuah karya telah
diguratkan oleh Chanda dan kawan-kawan, dan tanggung jawab berikutnya ada di
pundak adik-adiknya.
Prestasi AP Fest 3.0 yang diselenggarakan
Orimayanik (baca: OSIS) Madrasah Aliyah (MA) Asih Putera, dan AP Fest 3.1 oleh
OSIS Madrasah Tsanawiyah Asih Putera ini tidak main-main. Ada lebih dari 800
peserta yang mengikuti kegiatan lomba, belum termasuk peserta bazar. Mereka
datang dari wilayah Bandung Raya dan sekitarnya. Sementara ratusan siswa MTs
dan MA Asih Putera pun terlibat di dalamnya, apakah sebagai panitia, tampil di
panggung pertunjukan, atau sebagai peserta lomba.
Semua ini modal yang sangat bernilai bagi
kerja-kerja para penerusnya. Namun itu tidak menjadi jaminan jika mereka tidak
dibekali dengan motivasi dan keterampilan yang sama atau lebih baik dari
generasi pendahulunya. Sehingga sudah saatnya bagi Firdausiy ‘Aima Tsabitah
sebagai ketua Orimayanik MA MT Asih Putera dan Chanda Aradana sebagai ketua
pelaksana AP Fest 3.0; begitu pula Rezvan Muhammad Zulva Juliansyah sebagai
ketua OSIS MTs Asih Putera merangkap ketua pelaksana AP Fest 3.1 beserta
seluruh jajaran timnya, untuk memerankan diri sebagai mentor bagi adik-adiknya.
Mereka perlu mengupayakan diskusi dan
refleksi, seminar atau workshop, sebagai ajang berbagi pengalaman kepada
adik-adik kelasnya. Dari rangkaian kegiatan itu siapa tahu dapat dihasilkan karya
seperti buku pegangan bagi para aktivis, SOP kegiatan, atau visi misi
organisasi ke depan. Tidak tertutup pula kemungkinan munculnya gagasan-gagasan
baru yang akan memperkaya program.
‘Ala kulli haal, bagaimanapun AP Fest telah mewariskan
nilai-nilai baik ini: persahabatan antar sekolah, kolaborasi dengan berbagai
unsur dalam masyarakat, serta semangatnya dalam menjaga silaturahmi. Pun
mewariskan tradisi kepemimpinan, kebanggaan dan tanggung jawab terhadap corsa,
kecakapan hidup dalam arti yang luas, serta penerapan nilai-nilai keislaman
dalam segala aspeknya -- dalam tubuh organisasi siswa.
AP Fest telah berkontribusi dalam merawat
dan menambah jaringan silaturahmi yayasan. Kita telah meyakini bahwa dengan
silaturahmi, Allah memanjangkan umur dan meluaskan rezeki. Maka sangat boleh
jadi, rezeki yang mengalir ke Asih Putera adalah imbas dari silaturahmi yang
dijalin oleh semua pihak, salah satunya melalui kegiatan AP Fest ini.
Bagi Orimayanik MA MT Asih Putera dan OSIS MTs Asih Putera, tantangan berikutnya sudah menunggu. Yakni agenda Kirab Muharram Asih Putera 1445 H. Masih sekitar enam bulan ke depan, akan tetapi persiapannya telah harus dimulai di awal tahun 2023 ini.
Ada yang sedikit berbeda untuk
penyelenggaraan Kirab Muharram tahun ini. Jika tahun lalu peserta harus
menyetorkan dua botol ecobrick sebagai tanda kepesertaan, tahun ini ditandai
dengan keharusan menanam bibit pohon. Yang tetap sama adalah concern Kirab
Muharram pada kelestarian alam dan kepeduliannya pada bumi.
Kirab Muharram Asih Putera adalah kegiatan rutin tahunan menyambut kedatangan tahun baru Hijriah. Aktivitasnya berupa jalan kaki sehat yang diikuti oleh para keluarga, dalam kebersamaan dan kegembiraan. Diakhiri dengan taburan ratusan doorprize yang sudah disiapkan panitia dan sponsor, dan puncaknya adalah grandprize Asih Putera berupa paket umroh bagi satu orang peserta yang beruntung.
Kegiatan ini terbuka untuk umum. Ada lebih
dari 1.000 murid Asih Putera beserta keluarganya yang wajib hadir. Belum
termasuk guru, staf, pengurus, dan pendiri Yayasan beserta keluarganya. Juga
diikuti secara rutin oleh sekolah-sekolah yang menjadi mitra Asih Putera
seperti: Sekolah Al Amin, Sekolah Interaktif Abdus Salam, dan Sekolah Interaktif
Gemilang Mutafannin. Serta yang tidak pernah absen: komunitas Klub Jantung
Sehat.
Tema Kirab Muharram 1445 H ini adalah:
“Pohon untuk Kehidupan”. Sebagai tanda kepesertaan, setiap keluarga akan
diminta untuk menanam sekurangnya satu bibit pohon, dan dibuktikan dengan
mengunggah foto kegiatan menanam pohon itu di media sosial Asih Putera.
Mengingat bahwa bibit tanaman harus disiapkan enam bulan sebelum ditanam di
tanah, maka di bulan Januari nanti akan diagendakan satu kegiatan berupa
sosialisasi penyemaian dan penanaman benih pohon.
Ini adalah bagian dari model pendidikan di
Asih Putera. Setiap diri adalah pembelajar dan setiap kesempatan digunakan
sebaik-baiknya untuk belajar dan mengasah kemampuan. Keterlibatan di kegiatan
ini bagi siswa MTs akan menjadi bagian dari petualangan mereka. Dan bagi siswa
MA MT merupakan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri.
Seluruhnya tidak lain dalam rangka
menegaskan peran kita sebagai khalifah Allah di muka bumi. Sebuah kehormatan
yang telah seharusnya kita syukuri..
KBB, 29 Desember 2022 / 5 Jumadil Akhir 1444 H
Edi S. Ahmad (Ketua Yayasan Asih Putera)
Catatan:
Sebelum AP Fest 3.0 dan AP Fest 3.1,
sepekan sebelumnya terselenggara AP Fest 3.3 di MI Asih Putera dan AP Fest 3.2
di TK Asih Putera yang berlangsung sukses dan meriah. Panitianya adalah guru
dan orang tua siswa.