Si Ganteng Jagoan BMX
Oleh: Ceuceu Gumilang
Setiap peristiwa, pasti selalu memberi hikmah. Hampir dua tahun berada dalam cekaman pandemi Covid-19 dan tidak pergi ke sekolah, ternyata mampu melahirkan seorang juara baru dalam dunia bersepeda. Ya, dialah Davin Zachary, si ganteng kalem siswa MI Asih Putera yang saat ini duduk di kelas 5.
Ternyata, selama pandemi dan
menjalani sekolah dengan sistem daring, Davin memiliki banyak waktu luang untuk
bersepeda. Awalnya hanya bermain sepeda di halaman rumah atau di seputaran
komplek rumahnya saja, siapa sangka, kemudian Davin mampu merambah lomba ke
berbagai kota di Pulau Jawa.
Anaknya ganteng dan sangat
pendiam. Tapi teryata dia memiliki semangat berprestasi yang sangat luar biasa.
Sulung dari tiga bersaudara ini, ternyata sudah sangat lancar bersepeda sejak
usia 5 tahun. Tapi baru di usia 9 tahun, Davin menyukai bermain sepeda BMX dan
pushbike. Di usia 9 tahun itulah, Davin mulai mengikuti berbagai lomba
pushbike. Usia Davin sekarang baru 11 tahun.
Ketika ditanya, mengapa suka
main sepeda? Ternyata anak cakep ini punya alasan sendiri, pertama adalah
karena bersepeda itu menyenangkan dan menyehatkan, kemudian juga bisa menambah
pengalaman dan menambah teman. Melalui kegiatan bersepeda ini, Davin memiliki
banyak teman yang satu hobi. Wah, Davin hebat ya!
Awalnya senang dengan sepeda
BMX adalah karena terinspirasi oleh teman bermainnya, ditambah dengan tokoh
idolanya dalam game Mad Skill BMX, jadilah Davin menjadi seperti sekarang ini.
Davin ini ternyata sangat aktif memanfaatkan waktu di luar sekolahnya, untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Setelah kegiatan sekolah selesai, Davin melakukan kegiatan les berenang seminggu 3 kali, latihan pushbike seminggu 2 kali, latihan BMX seminggu sekali dan mengaji di madrasah dekat rumah saat libur latihan. Masyaa Allah, luar biasa padatnya kegiatan Davin, tapi masih meluangkan waktu untuk belajar mengaji.
Wajar, ketika seseorang memenangkan
sebuah perlombaan pasti dia akan merasa senang dan bangga. Selain mendapatkan
pujian dan hadiah, tentu namanya juga akan dikenal orang. Namun ternyata, untuk
Davin hal itu tidak mempengaruhi dirinya. Kemenangan dan kekalahan dalam sebuah
pertandingan, itu suatu hal yang biasa katanya. Tidak perlu berlebihan dalam
merayakan sebuah kemenangan, dan bersikap biasa saja ketika mendapat kekalahan.
Intinya, untuk usia Davin yang masih sangat muda, dia sudah pandai mengelola emosinya.
Di sekolah, Davin sangat
menyukai pelajaran bahasa Inggris, tapi bukan berarti mengabaikan
pelajaran-pelajaran lainnya. Prestasi Davin di sekolah tidak terpengaruh oleh
kesibukannya mengikuti berbagai kejuaraan di banyak kota. Karena Davin berusaha
mengatur waktu untuk belajar dan mengejar ketertinggalan pelajaran, saat terpaksa
harus izin tidak sekolah.
Sudah banyak prestasi dalam
olah raga sepeda BMX dan Pushbike yang Davin peroleh, dan tentunya masih sangat
panjang kesempatan yang dimiliki oleh Davin untuk lebih berkembang dan berprestasi
ke depannya. Selama rajin berlatih dan tidak lalai dalam menjalankan kewajibannya
sebagai seorang muslim, yakin kalau Allah akan memberikan kemudahan pada semua
urusan Davin.
Sstt, siapa sangka kalau
jagoan di track sepeda BMX dan Pushbike ini, ternyata bercita-cita menjadi
seorang koki. Koki? Ya, menjadi seorang koki atau juru masak yang memiliki
kemampuan mengolah bumbu dan bahan masakan menjadi sebuah sajian lezat yang menggugah
selera, adalah cita-cita Davin. Semoga apa yang dicita-citakan Davin bisa
terwujud yaa, aamiin.
Kepada teman-temannya, Davin
berpesan, agar selalu rajin belajar dan menyenangi hobi yang dimiliki dengan
serius berlatih. Karena menurut Davin, dengan banyak latihan maka kemampuan
kita akan semakin bagus dan terasah.
Berikut adalah beberapa prestasi Davin dalam bidang sepeda BMX dan Pushbike di tahun 2022.
1. Juara 1, BMX Race Dyco Cup di Kota Bandung, Juli 2022.
2. Juara 1, SRT Challenge Kelas Legend 2022 di Kota Semarang, Oktober 2022.
3. Juara 2, GCC Pushbike Grandprix Putaran 8 di Kota Kendal, Oktober 2022
4. Juara 2, GCC Pushbike Grandprix di Kota Cirebon, Juli 2022
5. Juara 2, GCC Pushbike Grandprix, Kelas FFA Max Putaran Final, di Kota Yogyakarta, Maret 2022
Masih banyak lagi prestasi Davin
di tahun-tahun sebelumnya, dan itu akan terus menjadi motivasi bagi Davin agar
menjadi lebih baik dan lebih baik lagi di tahun-tahun yang akan datang.
Selamat Davin, kami bangga memiliki murid hebat dan sangat berbakat sepertimu. Semoga kisahmu bisa menjadi inspirasi bagi teman-temanmu. Bahwa setiap keberhasilan diperoleh melalui kerja keras dan ketekunan, disertai dengan doa dan restu orangtua. Insyaa Allah….*