Tak Boleh Lengah, Corona masih ada!

Lelah dan bosan, mungkin itu kata yang paling tepat menggambarkan keadaan kita saat ini. Lelah melakukan berbagai aturan prokes terkait Covid-19 ini m , dan bosan berlama-lama mengurung diri membatasi aktivitas hanya di dalam rumah.

Tak ada lagi tawa lepas keceriaan anak-anak bebas bermain di luar, tak ada lagi gelak canda bersama saudara dan sahabat saat makan bersama, semua karena Corona.

Namun kita tak bisa menghindar dari itu, karena faktanya memang virus mematikan itu masih ada dan bahkan telah menginfeksi jutaan manusia di dunia, bahkan telah mematikan ribuan orang di Indonesia khususnya. Menyerah? Tentu saja tidak!

 Kita bergerak bersama, mengetatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 ini. Anak-anak sekolah mungkin masih akan belajar di rumah untuk tahun ajaran baru 2021-2022, ketika simulasi tatap muka yang telah dicoba di beberapa sekolah ternyata memunculkan kasus positif baru.

 Kita harus bersabar,  ketika guru-guru mulai bertumbangan terpapar virus Corona. Kita harus ikhlas, ketika orang-orang terkasih satu persatu pergi karena tak kuat menghadapi keganasan Corona. Ini yang disebut dengan takdir, yakinlah bahwa saat ini Allah sedang menetapkan takdirnya. Tapi bahwa Allah memberi kita kesempatan, untuk keluar dari takdir buruk dengan ikhtiar, doa dan tawakal.

 Tetap konsisten menjalankan ikhtiar 5 M + 1 M dalam setiap kesempatan. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman saat berkomunikasi, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan tambahan yang sering kita abai adalah menghindari makan bersama!

 Kita lelah, tapi tak boleh lelah! Kita bosan, tapi tak boleh bosan! Untuk seluruh pendidik khususnya di lingkungan madrasah Asih Putera, sehatlah dan berjuanglah untuk melawan Covid ini dengan segenap kesungguhan, karena ada ribuan anak didik kita, menanti dengan penuh kerinduan suara dan wajah kita walau hanya secara virtual.*(erg)