Yayasan Asih Putera Hotline : 081320267490
Image

Tidak Berlebihan dalam Berbagai Keadaan

Tidak berlebihan dalam berbagai keadaan adalah sikap yang mencerminkan prinsip kesederhanaan atau wasatiyyah (sikap tengah). Ini berarti saat kita bertindak, berbicara, atau merespons sesuatu harus dengan proporsi yang tepat, tanpa terlalu ekstrem ke arah yang berlebihan atau terlalu minim. 

Sebagaimana Firman Allah dalam QS. Al Hadid:23, “Kami jelaskan agar kamu tidak bersedih terhadap apa yang hilang darimu dan jalanlah engkau terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.” 

Bersikap pertengahan dalam merespon setiap keadaan ini sangat penting, karena: 

1.    Menghindari Kerugian

Berlebihan sering kali membawa dampak negatif, seperti pemborosan, kelelahan, atau bahkan konflik dengan orang lain. Seringkali sikap berlebihan dalam mengkonsumsi sesuatu berakibat mubazir atau sia-sia. 

2.    Menjaga Keseimbangan Hidup

Sikap seimbang membuat seseorang mampu membagi waktu, energi, dan sumber daya dengan baik, sehingga tidak ada aspek kehidupan yang terabaikan. Kemampuan memposisikan setiap persoalan secara seimbang akan membuat hidup kita nyaman dan damai. 

3.    Mendapatkan Ketenangan Batin

Dengan tidak berlebihan, kita bisa lebih bersyukur, menikmati hidup, dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki (qona’ah). Jika sikap ini sudah terinternalisasi dalam diri kita, maka ketenangan batin akan kita dapat. 

4.    Menghindari Penilaian Negatif

Orang yang berlebihan cenderung dinilai sombong, tidak peka, atau bahkan egois. Sikap sombong jelas-jelas meniru sifat syetan laknatullah. Allah tidak menyukai orang-orang  yang sombong lagi membanggakan diri. Sikap yang sederhana lebih diterima dalam berbagai lingkungan sosial. 

Prinsip sederhana dalam berbagai keadaan ini ini bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, contohnya: 

·      Dalam berbicara: Hindari bicara terlalu banyak atau terlalu sedikit.

·      Dalam bekerja: Jaga produktivitas tanpa mengabaikan waktu istirahat.

·      Dalam berbelanja: Belanjalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan semata.

·      Dalam beribadah: Konsisten dan penuh keikhlasan, tanpa merasa terpaksa. 

Menghindari sikap berlebihan bukan berarti membatasi diri secara ekstrem apalagi sampai menarik diri dari pergaulan karena khawatir terkontaminasi misalnya. Bersikap pertengahan artinya  menyesuaikan sikap terhadap segala sesuatu sesuai dengan porsi yang terbaik.

 

Penulis: Admin Ceuceu Gumilang