
Tips Menjaga Diri dari Buruk Sangka
“Sabar ya, semua pasti ada hikmahnya”.
Seringkali Anda mendengar kalimat ini? Kalimat ini pada prakteknya seringkali terucap dari orang-orang yang berusaha menenangkan temannya yang sedang terkena ujian. Tidak ada yang salah dengan ucapan tersebut, namun mengapa seringkali disalah pahami?
Berburuk sangka di dalam Islam sangat dilarang karena bisa merusak hubungan antar individu dan akan menimbulkan fitnah. Perbuatan ini termasuk perbuatan tercela karena dapat menghancurkan persaudaraan dalam Islam (ukhuwah Islamiyah). Buruk sangka dalam KBBI bermakna salah menyangka orang; salah terima.
Buruk sangka bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
1) Kurangnya Pengetahuan
Kurangnya pengetahuan cenderung membuat asumsi yang salah terhadap suatu hal atau seseorang.
2) Dengki.
Sikap ini bisa mendorong seseorang untuk berburuk sangka.
3) Pengaruh Lingkungan
Orang yang tumbuh di lingkungan yang penuh gosip, fitnah dan pembicaraan buruk cenderung akan mengikuti kebiasaan tersebut.
4) Kurangnya Kontrol Diri.
Orang yang tidak mampu mengendalikan diri, terutama dalam hal emosi dan pemikiran, akan lebih mudah terjerumus dalam buruk sangka.
Buruk sangka tidak terbatas pada manusia saja, terkadang kita lupa bahwa kita juga pernah berburuk sangka terhadap Allah SWT. Contohnya, ketika kita berpikir bahwa ketetapan Allah SWT. terasa tidak adil, ketika kita berpikir bahwa Allah SWT. mengecewakan kita dan Allah SWT. tidak memberikan apa yang diminta.
Buruk sangka termasuk dosa yang besar, terlebih-lebih kepada Allah SWT. Ibnu Qayyim berkata bahwa janganlah kita berprasangka buruk terhadap Allah SWT, karena Dia lebih dari kebaikan.
“Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan Perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam…” (QS. Al-Fath: 6).
Ada beberapa tips agar bisa terhindar dari buruk sangka: