Mempersiapkan Calon Pengusaha Hebat
Oleh : Andina Bunga Lestari
M.Si (Guru Prakarya dan Kewirausahaan MA Multiteknik Asih Putera)
Berdagang adalah profesi yang mulia dalam Islam.
Buktinya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sendiri
dalam usia muda sudah menjadi pedagang dan beliau memuji serta mendoakan para
pedagang yang jujur. Para sahabat Nabi juga banyak yang menjadi pedagang hebat,
diantaranya ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiallahu’anhu, Abu Bakar radhiallahu’anhu (pedagang pakaian), Umar
radhiallahu’anhu (berdagang gandum dan bahan makanan pokok). ‘Abbas bin Abdil
Muthallib radhiallahu’anhu. Abu Sufyan radhiallahu’anhu (berjualan
udm (camilan yang dimakan bersama
roti)). (Dikutip dari Al Bayan Fi Madzhab Asy Syafi’i, 5/10). Begitu pula
dengan para ulama diantara mereka banyak yang merupakan para pengusaha dan
pedagang. Dengan demikian mereka hidup mulia dan tidak bergantung pada belas
kasihan orang.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam seringkali
memuji dan memotivasi para pedagang. Diantaranya beliau bersabda:
Dari Rafi’ bin Khadij ia berkata, ada yang bertanya kepada Nabi: ‘Wahai Rasulullah, pekerjaan apa yang paling baik?’. Rasulullah menjawab: “Pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan tangannya dan juga setiap perdagangan yang mabrur (baik)” (HR. Al Baihaqi dalam Al Kubra 5/263, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 607)
Menjadi pedagang terutama dalam usia
muda dianjurkan kepada umat Islam. Karena, Nabi menilai aktivitas berdagang
adalah aktivitas yang punya banyak manfaat bagi banyak orang.
Oleh sebab itu para pemuda Islam perlu untuk dimotivasi dan
diwadahi untuk melakukan berbagai kegiatan berwirausaha agar dapat menjalankan
anjuran Rasul tersebut. Dengan membiasakan berwirausaha akan menumbuhkan jiwa
bekerja keras sehingga membuat seseorang dapat tumbuh menjadi sosok yang
matang, karena bekerja keras akan memberikan banyak pelajaran penting dalam
hidup. Hal ini tentunya akan membuat kalangan muda tumbuh menjadi pribadi yang
unggul.
Selain itu berwirausaha juga menumbuhkan
jiwa kemandirian hingga para pemuda tidak memiliki mental yang bergantung
secara materi kepada orang tuanya atau orang lain. Sebab, dengan berdagang, ia
dapat memenuhi kebutuhan sendiri, atau bahkan mampu menciptakan peluang kerja
bagi orang lain.
Untuk mewujudkan kepribadian pemuda islam yang memiliki jiwa enterpreneur yang baik, MA Asih Putera mewadahi para peserta didik untuk menyelenggarakan “Pameran Kewirausahaan” pada saat pembagian rapot kenaikan kelas. Kegiatan ini merupakan goal akhir dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). Selama satu semester siswa kelas 10 dan 11 mendapatkan materi dan melakukan praktek tentang berternak ayam pedaging, ayam petelur , ikan konsumsi serta budidaya ikan hias yang belakangan ini sedang menjadi tren.
Peserta didik kelas 10 dan 11 MA MT Asih Putera juga melakukan praktek untuk mengolah hasil budidaya ikan dan ayam yang telah mereka pelajari sebelumnya. Tujuan dari pengolahan ini adalah utuk meningkatkan nilai jual barang, menambah nilai gizi dan juga mengawetkan hasil makanan hingga masa jual lebih tahan lama. Siswa diberikan kebebasan sepenuhnya untuk berinovasi menghasilkan produk yang mereka inginkan. Namun bukan sekedar produk saja yang harus mereka hasilkan, mereka juga harus terlebih dahulu membuat perencanaan dan membuat resiko usaha yang akan mereka laksanakan.
Setelah melalui tahapan tersebut maka
setiap kelas akhirnya memperoleh produk unggulan dengan inovasi yang beragam
ditiap kelasnya. Mulai dari produk batagor, otak-otak saus keju, pempek, chicken pop, dimsum, nuget sayur, fishroll mozarella dll.
Produk yang mereka hasilkan dipasarkan
dalam kegiatan “Pameran Hasil Kewirausahaan” yang dilaksanakan saat dipembagian
rapot. Kegiatan pameran ini direncanakan, disiapkan, dan diselenggarakan oleh
para siswa. Kegiatan ini juga merupakan
pembelajaran membuat suatu event
organizer dimana siswa belajar untuk bekerja sama, mampu menjadi pemimpin
ataupun menjadi anggota kelompok yang dapat menjalin komunikasi hingga kegiatan
dapat terselenggara dengan baik sesuai dengan rencana. Selain menjual makanan dalam bentuk hasil
olahan siap konsumsi dan frozen food,
dalam kegiatan ini mereka juga menjual ikan hias, kompos, sayuran dan ayam
potong yang merupakan hasil budidaya di lingkungan MA Asih Putera.
Kegiatan ini diapresiasi sangat baik
oleh orang tua, siswa, guru dan masyarakat di sekitar lingkungan MA MT Asih Putera. Serta tentunya memberikan
pengalaman berharga untuk para peserta didik.
Diharapkan dengan terselenggaranya
kegiatan ini selain merupakan Tugas Akhir dari mata pelajaran PKWU, kegiatan
ini juga merupakan salah satu upaya MA Asih Putera dalam membentuk generasi muda yang aktif, kreatif,
produktif, inovatif, kompetitif, bermanfaat bagi lingkungan dan sekitarnya
serta giat melakukan kegiatan kewirausahaan,
agar kedepannya dapat mewujudkan
Indonesia yang memiliki ketahanan dan mandiri pangan, yang merupakan salah satu
upaya menjadi sebuah negara maju dan
mapan.*