Yayasan Asih Putera Hotline : 081320267490
Image

Mempersiapkan Calon Pengusaha Hebat

Oleh : Andina Bunga Lestari M.Si (Guru Prakarya dan Kewirausahaan MA Multiteknik Asih Putera)

Berdagang adalah profesi yang mulia dalam Islam. Buktinya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sendiri dalam usia muda sudah menjadi pedagang dan beliau memuji serta mendoakan para pedagang yang jujur. Para sahabat Nabi juga banyak yang menjadi pedagang hebat, diantaranya  ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiallahu’anhu, Abu Bakar radhiallahu’anhu (pedagang pakaian), Umar radhiallahu’anhu (berdagang gandum dan bahan makanan pokok). ‘Abbas bin Abdil Muthallib radhiallahu’anhu. Abu Sufyan radhiallahu’anhu (berjualan udm (camilan yang dimakan bersama roti)). (Dikutip dari Al Bayan Fi Madzhab Asy Syafi’i, 5/10). Begitu pula dengan para ulama diantara mereka banyak yang merupakan para pengusaha dan pedagang. Dengan demikian mereka hidup mulia dan tidak bergantung pada belas kasihan orang.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam seringkali memuji dan memotivasi para pedagang. Diantaranya beliau bersabda:

Dari Rafi’ bin Khadij ia berkata, ada yang bertanya kepada Nabi: ‘Wahai Rasulullah, pekerjaan apa yang paling baik?’. Rasulullah menjawab: “Pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan tangannya dan juga setiap perdagangan yang mabrur (baik)” (HR. Al Baihaqi dalam Al Kubra 5/263, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 607)

Menjadi pedagang terutama dalam usia muda dianjurkan kepada umat Islam. Karena, Nabi menilai aktivitas berdagang adalah aktivitas yang punya banyak manfaat bagi banyak orang.

Oleh sebab itu para  pemuda Islam perlu untuk dimotivasi dan diwadahi untuk melakukan berbagai kegiatan berwirausaha agar dapat menjalankan anjuran Rasul tersebut. Dengan membiasakan berwirausaha akan menumbuhkan jiwa bekerja keras sehingga membuat seseorang dapat tumbuh menjadi sosok yang matang, karena bekerja keras akan memberikan banyak pelajaran penting dalam hidup. Hal ini tentunya akan membuat kalangan muda tumbuh menjadi pribadi yang unggul.

Selain itu berwirausaha juga menumbuhkan jiwa kemandirian hingga para pemuda tidak memiliki mental yang bergantung secara materi kepada orang tuanya atau orang lain. Sebab, dengan berdagang, ia dapat memenuhi kebutuhan sendiri, atau bahkan mampu menciptakan peluang kerja bagi orang lain.


Untuk mewujudkan kepribadian pemuda islam yang memiliki jiwa enterpreneur yang baik,  MA Asih Putera mewadahi para peserta didik untuk menyelenggarakan “Pameran Kewirausahaan” pada saat pembagian rapot kenaikan kelas. Kegiatan ini merupakan goal akhir dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). Selama satu semester siswa kelas 10 dan 11 mendapatkan materi dan melakukan praktek tentang berternak ayam pedaging, ayam petelur , ikan konsumsi serta budidaya ikan hias yang belakangan ini sedang menjadi tren.

Peserta didik kelas 10 dan 11 MA MT Asih Putera juga melakukan praktek untuk mengolah hasil budidaya ikan dan ayam yang telah mereka pelajari sebelumnya. Tujuan dari pengolahan ini adalah utuk meningkatkan nilai jual barang, menambah nilai gizi dan juga mengawetkan hasil makanan hingga masa jual lebih tahan lama. Siswa diberikan kebebasan sepenuhnya untuk berinovasi menghasilkan produk yang mereka inginkan. Namun bukan sekedar produk saja yang harus mereka hasilkan,  mereka juga harus terlebih dahulu membuat perencanaan dan membuat resiko usaha yang akan mereka laksanakan.


Setelah melalui tahapan tersebut maka setiap kelas akhirnya memperoleh produk unggulan dengan inovasi yang beragam ditiap kelasnya. Mulai dari produk batagor, otak-otak saus keju, pempek, chicken pop, dimsum, nuget sayur, fishroll mozarella dll.

Produk yang mereka hasilkan dipasarkan dalam kegiatan “Pameran Hasil Kewirausahaan” yang dilaksanakan saat dipembagian rapot. Kegiatan pameran ini direncanakan, disiapkan, dan diselenggarakan oleh para siswa. Kegiatan ini  juga merupakan pembelajaran membuat suatu event organizer dimana siswa belajar untuk bekerja sama, mampu menjadi pemimpin ataupun menjadi anggota kelompok yang dapat menjalin komunikasi hingga kegiatan dapat terselenggara dengan baik sesuai dengan rencana.  Selain menjual makanan dalam bentuk hasil olahan siap konsumsi dan frozen food, dalam kegiatan ini mereka juga menjual ikan hias, kompos, sayuran dan ayam potong yang merupakan hasil budidaya di lingkungan MA Asih Putera.

Kegiatan ini diapresiasi sangat baik oleh orang tua, siswa, guru dan masyarakat di sekitar lingkungan MA MT Asih Putera. Serta tentunya memberikan pengalaman berharga untuk para peserta didik.

Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini selain merupakan Tugas Akhir dari mata pelajaran PKWU, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya MA Asih Putera dalam  membentuk generasi muda yang aktif, kreatif, produktif, inovatif, kompetitif, bermanfaat bagi lingkungan dan sekitarnya serta  giat melakukan kegiatan kewirausahaan,  agar kedepannya dapat mewujudkan Indonesia yang memiliki ketahanan dan mandiri pangan, yang merupakan salah satu upaya menjadi  sebuah negara maju dan mapan.*